Oku Timur,Detik35.Com - Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin didapuk menjadi Keynote Speaker dalam Seminar Percepatan Pembangunan Agribisnis Melalui Kelembagaan UMKM dan Koperasi yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Arwitha di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Belitang.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Diesnatalis 23th Stiper Belitang dengan mengusung tema "Peran Pemuda dalam Penanganan Hilirisasi dan Revolusi Produk Pertanian di Era 4.0." diikuti oleh mahasiswa dan umum. Kamis, 27 Juli 2023.
Mengawali sambutan dan arahannya, Bupati Enos mengatakan bahwa di zaman sekarang, kita harus siap hidup berdampingan dengan teknologi, Bupati meyakini bahwa talenta-talenta muda yang ada di OKU Timur sudah akrab dengan teknologi.
Berbeda dengan talenta muda, masyarakat yang memiliki umur di atasnya tentu sedikit lebih sulit untuk beradaptasi dengan teknologi, oleh karena itu Bupati mengajak untuk bekerjasama dengan talenta muda untuk belajar berdampingan dengan teknologi.
"Talenta-talenta muda yang sudah akrab dengan teknologi saya yakin memiliki ide-ide yang baru agar dapat menentukan jalan dari permasalahan yang ada, talenta muda dan talenta tua harusnya simbiosis mutualisme demi kesejahteraan masyarakat." Tutur Bupati.
Bupati mengakui, bahwa tingkat pengangguran terbuka di OKU Timur secara makro mengalami kenaikan, padahal Bupati meyakini bahwa dengan adanya Pertanian, Perikanan dan Peternakan yang ada di OKU Timur mampu menurunkan indeks pengangguran secara terbuka, untuk itu ia meminta kepada UMKM dan Koperasi dapat mengambil langkah dalam kasus ini.
"UMKM keterkaitannya sangat banyak yang dapat disambungkan dengan dunia yang ada di OKU Timur, fungsi utama untuk meningkatkan PDRB, yang kedua UMKM dapat menyerap tenaga kerja, yang ketiga UMKM jika dikaitkan dengan pertanian, peternakan dan perikanan dapat menaikkan nilai tukar daripada petani." Jelas Bupati.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga Bupati mengajak seluruh mahasiswa untuk bergerak menjaga lingkungan salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Bupati menyebutkan bahwa sampah yang telah dipilih dapat diolah sehingga menjadi suatu nilai yang dapat meningkatkan perekonomian, "Salah satunya sampah dapat dikelola menjadi sesuatu yang bernilai yang bisa dijual seperti pupuk kompos dan makanan alami ikan, dan saya harap mahasiswa STIPER untuk mencarikan ide-ide yang lain, Pemkab siap menganggarkan." Tutup Bupati.
Sementara itu, Ketua Yayasan Arwitha Sugeng Supriyanto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin yang telah berkenan hadir dalam kegiatan ini.
Dengan adanya kegiatan ini ia berharap ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dan bermanfaat untuk masyarakat luas.
Turut hadir Ketua ICSB OKU Timur Hj. Meilinda, S.Sos., M.M. dan Kepala OPD.
(Red/Niar)