OKU Timur, detik35.Com
- Warga Desa Sukajadi, Kecamatan Belitang, mengharapkan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur untuk melakukan atau meninjau ulang pelaksanaan kegiatan Rehab/Pemel Jalan Sukajadi Kecamatan Belitang dengan pagu Rp. 499.997.660.
Sesuai dengan pengumuman LPSE 28 Mei 2023, pada Juni pihak panitia menunjuk sebagai pemenang lelang CV. Gunung Sakti Kombet yang beralamat di Desa Betung Rt.05/02 Kecamatan Semendawai Barat Kabupaten OKU Timur dengan nilai Penawaran Rp. 491.038.000 (98,99 %).
Ketua DPC LSM Forkorindo Kabupaten OKU Timur Syamsul Arifin. S.Sos mengatakan, berdasarkan hasil investigasi di lapangan, bahwa pelaksnaan Proyek Rehab/Pemel Jalan Sukajadi Kecamatan Belitang yang sudah dikerjakan CV. Gunung Sakti Kombet yang diduga tidak memenuhi persyaratan dokumen kontrak atau gambar, Spesifikasi, Perkerasan Beton Semen yang seharusnya mempergunagan bahan lantai dasar 1 Pasir Beton (Kasar), 2 Agregat Pecah Kasar, 3 Semen / PC (kg), 4 P a k u, 5 Agr. Kelas B (Analisis), 6 Polytene 125 mikron, 7 Kayu Acuan dan 8 Air berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dalam berkas dokumen lelang.
Syamsul Arifin. S.Sos mengatakan, bahwa kegiatan tersebut di kerjakan pada malam hari dan kuat dugaan, bahwa lantai kerja dan campuran adukan semen tidak memenuhi Spek, nahkan diaduk manual, buoan menggunakan Batchingplant dan BQ dari spek, bahwa ketebalan yang sudah dikerjakan hanya kurang lebih 16 cm dan lebar hanya 80 cm kuat dugaan akan terjadi kerugian keuangan negara sesuai fakta di lapangan pelaksanaan pekerjaan tersebut.
LSM Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo) DPC OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan, sayangkan minimnya pengawasan pada pembangunan proyek Jalan Pamel Sukajadi di Desa Sukajadi, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur
Hal tersebut diketahui saat anggota LSM Forkorindo melakukan investigasi di lokasi pekerjaan pembangunan proyek Pamel Sukajadi tanpa adanya Papan Informasi Proyek. Dan sering kali pekerjaannya dilakukan di malam hari, yang lebih disayankan pekerjaan tersebut yang tadinya pembuatan lokasi lantai kerja menggunakan Alat berat sebagian saja, separohnya cuma pakai cangkul dan disiram batu tanpa pakai stamper atau vibrator, jelas tidak sesuai dengan spek.
Syamsul Arifin S.Sos ketua LSM DPC Forkorindo saat dimintai tanggapannya, mengatakan, kita dari Lembaga Swadaya Masyarakat Forkorindo akan pantau terus pekerjaan Pamel Jalan Sukajadi tersebut, mengingat itu Anggaran sangat besar dan proyek tersebut bersumber dari APBD Kabupaten OKU Timur, yang kita khawatirkan pengawasannya dari konsultan minim dan ini sering terjadi maka dari itu, kita dari Lembaga akan selalu proaktif dalam pengawasan dalam kapasitas kita sebagai sosial kontrol, tuturnya
“Dan kita harapkan teman - teman media ikut berperan serta sehingga tidak terjadi kebocoran atau kelalaian dari pihak rekanan yang berakibat terjadinya kerugian keuangan negara, bila perlu kita dari lembaga akan menyurati PA (Pengguna Anggaran) Kabupaten OKU Timur, ungkap Syamsul Arifin tegas.(Red/Tim)