Siak, Detik35.Com
Tokoh muda yang juga mantan Ketua BPKamp Teluk Merempan sangat menyayangkan dan menyesalkan, pemberitaan dari salah satu media online yang memfitnah serta menyudutkan dirinya, tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan kepada awak media ini di kediamannya, Selasa (12/09/2023). Abdul Munir menyebutkan, bahwa namanya dibawa-bawa terkait penundaan pembayaran atau masalah Dana Kompensasi dari PT. DSI, atas kerjasama kebun sawit yang diberikan kepada masyarakat Teluk Merempan melalui Kelompok Tani (Poktan) Teluk Bersinar
"Saya difitnah, apa yang dituduhkan kepada saya adalah tidak benar. Nama saya dikait-kaitkan oleh salah satu media atas masalah kompensasi dari PT. DSI melalui Poktan, tanpa adanya Konfirmasi kepada saya terlebih dahulu," ucap Abdul Munir kepada awak media ini
Abdul Munir juga menegaskan, bahwa atas pemberitaan media tersebut, yang mengkait- kaitkan dirinya seolah-olah tidak pernah merespon atas aduan masyarakat terkait masalah kompensasi itu, saat dirinya menjadi ketua BPKamp adalah pemberitaan dan tuduhan yang tak mendasar, faktanya bukan seperti itu, ujarnya
"Pada saat saya Ketua BPKamp belum pernah ada laporan secara resmi ke saya disampaikan terkait masalah dimaksud. Tentu akibat pemberitaan itu telah menyisakan persepsi tak baik, bahkan sampai kepada pencemaran nama baik saya, yang saat ini saya menjadi Calon Penghulu Kampung Teluk Merempan," ucapnya
Sepertinya, lanjut Abdul Munir," ada indikasi untuk menjatuhkan nama saya agar dibenci masyarakat, menurut saya, ini adalah bentuk pembunuhan karakter yang tak beradab. Semoga yang telah memfitnah saya dibukakan hatinya ke jalan yang benar," tutur Abdul Munir yang dikenal ramah dan baik oleh salah seorang warga kampung Teluk Merempan kepada awak media ini.
"Abdul Munir adalah tokoh muda yang potensial, ramah serta pandai bergaul dan pernah dipilih masyarakat sebagai Ketua BPKam Teluk Merempan. Dimana saat ini, kami meminta dirinya untuk mencalonkan diri menjadi Penghulu di Kampung Teluk Merempan," ucap salah seorang warga Kampung Teluk Merempan
Di tempat terpisah, terkait masalah Kompensasi dari PT. DSI tersebut, salah seorang Pengurus Poktan Teluk Bersinar menjelaskan kepada awak media ini, bahwa Pengurus Poktan telah bekerja secara profesional dan transparan, semua jelas bahwa dana yang dititipkan telah dibayarkan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Fitnah itu kalau kami tak membayarkan, jika sudah keluar dana dari PT. DSI maka kami langsung bayarkan kepada masyarakat di dalam kelompok, terkait adanya yang belum dibayarkan sampai bulan ini, hal itu karena memang dana kompensasinya belum diberikan oleh PT. DSI. Karena adanya kendala di Perusahaan tersebut dan itu sudah kami tanyakan ke pihak perusahaan," ucapnya.
Lanjutnya lagi, "jadi apa yang telah diberitakan kepada kami sebagai pengurus ada penggelapan dana dan tidak transfaran, hal itu adalah fitnah yang tidak mendasar tak sesuai fakta sesungguhnya," tutupnya
Sementara itu di tempat terpisah, Syahnurdin Ketua Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (FORKORINDO) Kabupaten Siak, saat dimintai komentarnya terkait masalah di atas menyebutkan agar setiap calon penghulu Kampung agar tidak melakukan manuver politik yang tak baik, untuk mendapatkan simpati masyarakat, apa lagi memburuk-burukan lawannya atau kampanye hitam.
"Mari berpolitik secara santun dan ber-etika untuk mendapatkan simpati masyarakat, tak perlu saling buruk memburukan. Sampaikan gagasan - gagasan terbaik untuk membangun Kampung atau Daerah ke depannya yang dirangkum ke dalam visi dan misi masing-masing calon dan tak baik bermanuver," tegasnya. (Muhammad/Ikhsan)