Tanggamus -Detik35.Com
Antisipasi meluasnya kebakaran lahan di 3 Pekon wilayah Kecamatan Pugung, Kapolres Tanggamus, AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K, memimpin operasi pemadaman kebakaran yang melibatkan sejumlah pihak terkait, Rabu 18 Oktober 2023.
Kegiatan dipusatkan di Pekon Gunung Kasih. Paska kebakaran hebat yg bermula pada Selasa, 17 Oktober 2023, sekira pukul 23.30 dan merambat ke sejumlah lahan perkebunan, mencakup luas wilayah yang signifikan.
Kegiatan pemadaman ini mendapat perhatian serius dari berbagai unsur, termasuk Kepolisian, TNI, Pemerintah Kabupaten, dan komunitas setempat. Bahkan Pemkab Tanggamus telah berlakukan tanggap darurat di wilayah tersebut.
Operasi pemadaman berlangsung dengan penuh semangat, terlibat Kalak BPBD Kabupaten Tanggamus H. Edian M. Toha, Kadis KPTPH Catur Agus Dewanto, S.P, Camat Pugung A. Yani Halim, S.Sos, M.M, Kapolsek Pugung Ipda Ori Wiryadi, S.H, dan berbagai pihak terkait lainnya seperti Koramil Pagelaran serta Kepala Pekon di wilayah terdampak.
Operasi pemadaman melibatkan pencarian dan pemadaman titik sisa api yang dapat memicu bahaya lebih lanjut. Metode pemadaman yang digunakan termasuk menggunakan tangki semprot dan mobil pemadam kebakaran.
Kebakaran ini terjadi di lahan perkebunan warga, serta lahan milik PT. Surya Lampung. Lahan-lahan ini berisi berbagai jenis pohon, termasuk sengon, cokelat, jambon, minyak kayu putih, kakao, dan karet, dengan total luas lahan yang terkena dampak mencapai 70 hektar.
Meskipun lokasi kebakaran sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran, upaya keras dilakukan untuk memadamkan api yang telah meluas. Dan hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat kebakaran ini dan api sudah mulai padam.
Kapolres AKBP Siswara Hadi Chandra bersama dengan berbagai pihak terkait berkomitmen untuk mengatasi dan memadamkan kebakaran sepenuhnya serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Upaya pemadaman terus berlanjut sejak kemarin dan situasi di wilayah Pekon Gunung Kasih dan sekitarnya saat ini telah dinyatakan aman dan kondusif," kata AKBP Siswara Hadi Chandra.
AKBP Siswara Hadi Chandra menambahkan, penyebab awal kebakaran ini diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh seseorang yang melintas.
Penting untuk dicatat bahwa lokasi kebakaran di tiga pekon tersebut berdekatan, sehingga upaya pemadaman perlu dilakukan dengan cepat dan efisien, ia berharap masyarakat meningkatkan kesadaran menjaga lingkunga.
"Kami berharap kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melestarikan lingkungan dengan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan perlu untuk semakin ditingkatkan" tandasnya.
(Red)