Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin.,M.T. memimpin Rapat Evaluasi Kegiatan Peternakan

| November 02, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-02T16:16:22Z


Oku Timur,Detik35.Com

Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin.,M.T. memimpin Rapat Evaluasi Kegiatan Peternakan (Vaksin PMK, Penandaan Ternak dan SIKOMANDANS), di Aula BPI Belitang, 02 November 2023.


Bupati Enos dalam sambutannya mengatakan, "Saya di akhir tahun 2023 ini akan menerima laporan keuangan dari Dinas Perikanan dan Peternakan yang jumlahnya mencapai milyaran rupiah, tahun lalu Kabupaten OKU Timur mendapatkan Rekor MURI Inseminator Ternak Sapi Terbanyak, ini harus kita syukuri sebagai prestasi yang membanggakan serta pertumbuhan ekonomi di kabupaten OKU timur 5,5 %, kita mendapatkan peringkat 5 Se- Sumatera Selatan".  Tuturnya.


"Harus ada hilirisasi dari hulu ke hilir terutama di perikanan dan pertenakan serta pertanian, potensi daerah yang kuat di perternakan harus dimaksimalkan untuk menunjang perekonomian karena harga karet sangat fluktuatif. Harus digetoktularkan kepada daerah lain seperti Kecamatan Belitang ll sebagai percontohan yang peternakannya sangat berhasil" Ujarnya.


Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Perternakan Yuni Haryanto, S.P., M.M. dalam laporannya mengatakan bahwa rapat koordinasi ini juga menjadi ajang untuk mengidentifikasi potensi masalah dalam percepatan pelaksanaan kegiatan 2023 merumuskan langkah-langkah percepatan pelaksanaan tahun ini yang  Populasi ternak tertinggi di Sumatera Selatan dengan inspektor yang aktif di 20 kecamatan.


Ia menjelaskan bahwa sektor pangan merupakan sektor paling mendasar dalam tatanan kehidupan masyarakat, oleh karena itu pemerintah wajib bekerja untuk menyediakan pangan bagi setiap warga negara.


"Protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel, salah satunya dipenuhi melalui ketersediaan Pangan Asal Hewan, antara lain daging sapi. Semakin maju suatu bangsa, diukur  dari seberapa tingginya daging hewani yang dikonsumsi oleh masyarakat" ucapnya.


"Berkembangnya penyakit Mulut dan Kuku menurun hingga mencapai 6% di tahun 2022, teralokasi kegiatan penandaan dan pendataan ternak, yang akhirnya di tahun 2023 ini, kegiatan tersebut juga telah disinergikan dengan program SIKOMANDAN," papar dia.


Mencermati dinamika strategi tingkat nasional, maka dirasakan perlu kembali dilakukan koordinasi pada masing-masing pemelihara ternak, untuk memastikan bahwa pelaksanaan SIKOMANDAN dapat berjalan seragam baik di tingkat nasional maupun daerah.


"Untuk itu lah rapat koordinasi ini digelar. Saya berharap agar mengikuti semua agenda pertemuan dengan serius, berperan aktif memberikan masukan sehingga diakhir pertemuan menghasilkan rumusan yang dapat ditindaklanjuti dan menjadi solusi permasalahan," Tutupnya.


Dihadiri juga Ka. Dinas Pertanian Junaedi, S.P., Ka. BPBD Mgs. Habibullah. Staf Khusus Bidang Pertanian Suparman, S.Pd., M.M.(Red/Ni)

×
Berita Terbaru Update