Siak. Detik35com
Dua perusahaan PALET yakni, PT Alam Riau Bertuah dan PT Alam Permata Riau merasa kecewa dan dirugikan atas pemberitaan media DP Online yang memberitakan atau mempublish berita tanpa terlebih dahulu minta konfirmasi atau diduga tanpa memiliki data yang valid, sehingga pemberitaan itu menimbulkan kerugian pihak lain, demikian dikatakan warga Siak Hulu ke media ini.
Diketahui, bahwa PT Alam Riau Bertuah dan PT Alam Permata Riau adalah Perusahaan pembuat PALET di Siak Hulu dan lengkap memiliki izin dan persyaratan lainnya tentang pengadaan atau memproduksi PALET. Kami atau PT Alam Riau Bertuah dan PT Alam Permata Riau tidak melanggar aturan yang sudah ditentukan dalam izin operasional yang diberikan Pemerintah. Sesuai dengan apa yang diatur di dalam izin itu yang dilaksanakan, ujarnya.
Mencermati pemberitaan DP Online tersebut sangatlah tidak berimbang, yang seharusnya media atau Jurnalistik harus benar-benar menginvestigasi dan dengan data yang valid untuk penyajian salah satu berita, sehingga tidak ada kesan mendiskreditkan atau merugikan pihak lain. Dan jika perusahaan PALET menerima kiriman Kayu Akasia dari salah satu perusahaan itu tidak ada masalah, karena perusahaan PALET kami bukanlah mencuri hak orang lain atau melanggar aturan yang sudah diatur dalam perizinan.
Tetapi jika kami atau PT Alam Riau Bertuah dan PT Alam Permata Riau menyimpang atau melanggar aturan yang baku yang dibuat dalam izin operasional, apa salahnya. Perusahaan PALET kami bukan perusahaan abal-abal, resmi diketahui pemerintah hingga diberi izin. Berdasarkan izin resmi yang dikeluarkan pemerintah itulah hingga kedua Perusahaan PALET yang kami miliki bisa beroperasi.
Terlepas PT. RAPP dari mana atau milik siapa, intinya perusahaan kami membeli dan membutuhkan Kayu Akasia sesuai kebutuhan produksi perusahaan yang kami miliki. Kami tidak tahu Kayu Akasia dari mana diambilnya tetapi kami membutuhkan sehingga kami beli untuk kebutuhan pembuatan PALET. Siapapun yang mengirim dan menjual Kayu Akasia dan diantar ke perusahaan kami, akan kami beli. Karena tidak ada yang gratis. Seberapa banyak dikirim segitu pula yang kami bayar, ujar pembicara dari kedua perusahaan PT Alam Riau Bertuah dan PT Alam Permata Riau menjelaskan.
Syahnurdin Ketua DPC Forkorindo Kabupaten Siak yang dihubungi media ini juga merasa kecewa atas pemberitaan tersebut. Menurutnya, pihak media yang akan memberitakan mengenai Kayu Akasia itu harus terlebih dahulu menginvestigasi untuk mengetahui lebih dalam bagai mana permasalahan yang akuntabel tanpa merugikan pihak manapun. Menurutnya antara PT. RAPP dengan PT Alam Riau Bertuah dan PT Alam Permata Riau tidak ada masalah, ujar pemilik media Kupas Fakta.Com itu. (Redaksi)