.gif)
Taput, Detik35.com
Dalam rapat tanggapan fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) tentang penggunaan APBD tahun 2024 sebesar Rp 1,5 triliun menuai kritik, karena pemakaian anggaran banyak yang tidak tepat sasaran.
Seperti pembelian 2 unit mobil dinas (mobnas) baru Wakil Ketua DPRD Kabupaten Taput sebesar Rp 1,3 miliar. Padahal mobil yang digunakan Wakil Ketua DPRD saat ini masih layak untuk dipakai.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kabupaten Taput dari Partai Hanura, Parsaoran Siahaan pada tanggapan fraksinya, Kamis (16/11/23) di gedung dewan setempat.
“Untuk apa saat ini kita membeli 2 unit mobil baru digunakan Wakil Ketua DPRD. Sementara mobil yang digunakan saat ini masih layak pakai, artinya jangan menghambur-hamburkan uang. Apa salahnya anggaran tersebut kita dahulukan untuk kepentingan masyarakat,” tukas Parsaoran.
Sementara Herman Manalu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam tanggapan fraksinya mengkritisi anggaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang ditampung sebesar Rp 35 miliar.
Pihaknya mempertanyakan, kenapa anggaran sebesar itu dipotong dari dinas-dinas lain hanya untuk membayar gaji pengangkatan PPPK yang belum terbayarkan.
“Kepada Bupati Taput dan pimpinan DPRD agar meninjau kembali semua itu,” sebut Herman.
Hadir dalam rapat itu, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Taput, Indra Simaremare, Ketua DPRD, Arifin Rudi Nababan dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (Red/David Lumbantobing)
