Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polri Diminta Segera Bertindak Atas Maraknya Penipuan Tiket Murah Pesawat Sekarang

| November 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-01T01:32:36Z

 


Jakarta, Detik35.Com

Dimana-mana terdengar tangisan masyarakat dari berbagai penjuru yang tertipu dalam pembelian tiket murah (Diskon) yang diiming-iming oknum penipu yang mengatasnamakan IDN TOUR yang beralamat di Jln Jamin Ginting No 94 Medan Baru Kota Medan Sumatera Utara.

Atas maraknya penipuan pembelian tiket murah itu sudah seharusnya pihak Kepolisian RI bertindak cepat menggulung pelaku penipuan penjual tiket murah itu. IDN TOUR tersebut menjual tiket murah ke segala penjuru Nusantara, tetapi oknum pelaku penipuan penjual tiket itu masih belum jelas diketahui. Apakah oknum diduga penipu itu karyawan IDN TOUR masih ditelusuri.

Dari Kota Bekasi yang memesan tiket Jakarta ke Kuala Namu, Medan menjelang akhir tahun dan kebanyakan pulang menghadiri pesta keluarganya. Banyak memesan tiket jauh-jauh hari supaya dapat tiket yang lebih murah. Seperti Contoh P.T. Pasaribu yang memesan tiket untuk 5 orang, Jumat 27 Oktober 2023 dan ada juga Br Simanjuntak yang memesan 26 Oktober 2023 bayar tiket Rp 1,1 kita dengan Pesawat Super Air Jet, juga tertipu. 

Br. Simanjuntak yang tertipu membeli tiket Super Air Jet itu menangis meraung-raung setelah dicek ke Super Air Jet tidak terdaftar namanya dan pihak menejemen Supar Air Jet mengakui, ada yang membooking tapi tidak dibayar sampai waktu yang ditentukan, sehingga pembookingan itu batal sendiri, karena tidak dibayar. Br. Simanjuntak mengatakan dirinya berupaya ngumpul-ngumpulin uang itu supaya bisa pulang kampung halamannya, ehh....  malah tertipu.

P.T Pasaribu juga salah satu korban pembelian tiket yang tertipu merasa terpukul atas perlakuan oknum penipu tersebut. Dimana pertama memesan tiket pesawat CITYLINK untuk 3 orang pada 27 Oktober 2023 dengan tiket murah yang diiming - iming penipu tiket murah yaitu Rp 785.000,-/orang dan untuk 3 orang Rp 2.355.000,- keberangkatan dari Jakarta untuk tgl 05 Februari 2024. Kemudian besoknya 28 Oktober 2023 P.T. Pasaribu pesan lagi 2 tiket lagi sama pesawat CITYLINK untuk saudaranya di Rawamangun dan Cipinang Jakarta Timur juga tertipu dengan tujuan yang sama ke Kuala Namu. Kerugian yang dialami P.T Pasaribu semuanya menjadi Rp 3.925.000,-

Herannya, penipu ini selalu korbannya orang yang tidak mampu. Artinya jika mereka orang mampu tidak mungkin nyari tiket murah, jika yang punya duit atau orang kaya berapapun harga tiketnya pasti dibeli, orang punya duit. Sanggupkah penipu itu menerima tangisan semua orang ditipu itu? Biarlah Tuhan yang memberi tindakan kepada oknum penipu itu sesuai perbuatannya, ujar P.T Pasaribu ke media ini saat dihubungi.

Oknum penipu itu selalu Gonta ganti nomor teleponnya. Apabila sudah berhasil menipu seseorang langsung mengganti nomor teleponnya (Handphone/Hp). Awalnya penipu itu menggunakan nomor telepon 087866880767 (Nomor Wilayah Sumatera) setelah berhasi menipu P.T Pasaribu diganti ke nomor Jakarta 087818241154 setelah itu diganti lagi nomor baru 085656976469 (Nomor Wilayah Indonesia Timur). Jadi setiap berhasil menipu orang langsung ganti nomor Hp. Dan pada saat transfer pembayaran tiket murah pertama Rp 2.355.000,- penipu itu menggunakan nomor rekening BRI 1379-0100-6741-355 a/n AHMAD IZUL ABDAI Kode Bank 02. 

Informasi yang dihimpun menjelaskan komplotan oknum yang diduga penipu tiket pesawat murah itu berjumlah 6 orang dan bergentayang di Pulau Jawa, masing-masing mereka memiliki 4 nomor telepon, sehingga mereka gonta - ganti nomornya. Jika sudah berhasil menipu seseorang langsung mengganti nomor Hp. Para penipu ini mengatasnamakan IDN TOUR yang beralamat di Medan, ujar sumber yang tidak bersedia disebut namanya itu.

Mereka yang tertipu pembelian tiket murah ini mengharapkan pihak Kepolisian RI bertindak cepat untuk menangkap para oknum-oknum penipu penjualan tiket tersebut, karena sudah banyak menjadi korbannya orang-orang tidak mampu, janganlah dibiarkan para penipu itu merajalela memanfaatkan kecanggihan teknologi sekarang, ujar P.T Pasaribu memohon. (Red/Timbul Sinaga)

×
Berita Terbaru Update