.gif)
Taput, Detik35.com
Warga mendesak Bupati dan Ketua DPRD Tapanuli Utara (Taput) batalkan pembelian dua unit mobil dinas seharga Rp1,3 miliar sebelum Penetapan Rapat Paripurna APBD 2024.
Saat ini, APBD Kabupaten Taput sangat minim untuk pembangunan TA 2024, karena banyaknya pengeluaran dan pembiayaan sebesar Rp1,5 triliun.
Selain itu, pembiayaan untuk bunga uang dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp60 miliar. Penggajian PPPK sebesar Rp60 miliar dan biaya Pilkada Rp60 miliar, belum lagi Biaya Belanja Modal dan penggajian para PNS ditambah lagi biaya membeli dua unit mobil dinas Wakil Ketua DPRD Taput dari Partai Golkar dan Partai Nasdem sebesar Rp1,3 miliar.
Maka dari itu, warga mengharapkan Ketua DPRD, Anggota DPRD dan Bupati Taput melihat kondisi keuangan Taput melalui APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 sebesar Rp1,5 triliun dan anggaran pengeluaran sangat besar sehingga tahun 2024 pembangunan fisik nantinya tidak tercapai dan sangat memprihatinkan.
“Harapan kami warga, agar pembelian dua unit Mobil Dinas dipending dan dilaksanakan pembeliannya untuk tahun tahun berikutnya,” ujar Lambok Nababan dan Dumas Pandiangan.
Menurut mereka, mengetahui informasi tersebut dari media massa saat pembahasan banggar dan tanggapan fraksi di DPRD Taput.
“Harapan kami, pembelian mobil dinas Wakil Ketua DPRD untuk saat ini dapat dibatalkan, agar tahun 2024 dapat dilakukan program fisik demi kepentingan masyarakat,” sebutnya.
Sementara Parsaoran Siahaan, Anggota DPRD Taput dari Partai Hanura dengan tegas menyebutkan pembelian dua unit mobil dinas Wakil Ketua DPRD Taput itu agar ditunda.
“Penundaaan tersebut telah kita tuangkan dalam tanggapan fraksi kemarin. Dimana saat ini dua unit mobil dinas Fortuner yang dipakai oleh Wakil Ketua DPRD masih layak pakai, artinya untuk apa menghambur hamburkan uang melihat kondisi APBD kita banyak beban saat ini kemungkinan tahun 2024 untuk pembangunan fisik di lapangan sangat minim,” jelas Parsaoran.
Sementara itu, Ketua DPRD Taput, Aripin Rudi Nababan saat dihubungi Mistar, Minggu (19/11/23) belum ada jawaban terkait pembelian mobil dinas Wakil Ketua DPRD Taput seharga Rp1,3 miliar itu. (Red/David Lumbantobing)
