SIAK, Detik35.Com
Tim Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak bekerja ekstra untuk mendapatkan Sinyal Internet di kampung terluar Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
Kampung tersebut, termasuk satu dari 17 titik blank spot di Kabupaten Siak. Jum'at minggu ini, Teluk Lanus menjadi tuan rumah program Bujang Kampung.
Meski letaknya, cukup jauh dari ibu kota Kecamatan, Kampung ini, menjadi prioritas Pemkab Siak ke depan untuk dikembangkan, mulai dari program transmisi dan pertanian.
Namun, Kampung Teluk Lanus sendiri belum memiliki tower BTS sehingga tidak ada jaringan internet.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak, sudah menyiapkan strategi untuk mengakali bagaimana pelayanan bujang Kampung berjalan maksimal. Dengan memasang alat khusus yang didatangkan dari luar.
"Kamis kemarin, kami berangkat ke Teluk Lanus menumpangi Kapal Motor (KM) Sely. Bertolak dari Pelabuhan Buton sekira pukul 08.10 WIB, kapal dinahkodai Kasmir, kapal meninggalkan pelabuhan dan bergerak pasti dengan kecepatan rata-rata 30-40 kilo meter perjam," ungkap Rifa Fauzie, JF Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo Kabupaten Siak Moh, Jumat (2/2/2024).
Lanjutnya, Tim Diskominfo Berger menuju Teluk Lanus berjumlah 8 orang, tim jaringan 4 dan liputan 4 orang. Bujang Kampung di Teluk Lanus sendiri langsung dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Siak.
Keterbatasan koneksi internet di daerah terluar, memjadi fokus Bupati Siak Alfedri, agar daerah ini, segera dibangun menara BTS.
"Alhamdulillah, alat sudah terpasang, seluruh pelayanan bujang kampung, berjalan maksimal. Warga satu-persatu terlayani. Perekaman data-data masyarakat Kampung berjalan lancar," kata dia.
Untuk diketahu, penduduk Kampung Teluk Lanus berjumlah 462 kepala keluarga (KK), dengan luas wilayah 55.000 Hektar, masyarakatnya dengan mata pencaharian sebagai petani, perkebunan dan nelayan.
"Masyarakat sangat antusias ingin mendapatkan pelayanan, kedatangan kita disini, disambut ramah warga setempat. Kita nginap di rumah-rumah warga, dan Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati menjadi suplemen bagi warga, mereka sangat antusias berurusan di Bujang Kampung," paparnya.
(Red)