"Sudah Selayaknya Bupati OKU Timur Mempertimbangkan Posisi Kepala UPTD Puskesmas Purwodadi, Sudah 14 Tahun Menjabat Kapus, Diduga Sudah Jenuh, Sehingga Sikapnya Bagaikan Preman Terminal."
OKU Timur, Detik35.com
Kepala UPTD Puskesmas Purwodadi Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur , Provinsi Sumatra Selatan terkesan alergi terhadap wartawan dan bertindak bagaikan preman.selasa,19/03/2024
Pasalnya ketika Pimpinan Redaksi Media Detk35.com sengaja untuk datang ke Puskeamas Purwodadi untuk bersilaturahmi dan konfirmasi terkait jam pelayanan pada saat bulan Puasa Sesuai dengan Perubahan jadwal jam kerja ASN saat Bulan Ramadhan.
Saya datang dan mau.masuk izin ke resepsionis meminta izin untuk ketemu dengan Kepala Puskesmas dan salah satu pegawai menjawab silahkan naik pak, bapak ada di atas, masuknya lewat tangga di dalam, ucapnya
Setelah itu saya masuk dan naik ke ruangan ditunjuk pegawai di bawah dan sampai atas ketemu kepala puskesmas.dan di ajak masuk ke ruang kerjanya yang sangat indah.
Setelah masuk Kapus menanyakan dari mana dan perlu apa? Karena banyak media dan LSM yang datang kesini minta duit jadi kamu mau apa? Ucap Kepala Puskes dengan nada tidak senang.
Kemudian saya menjawab saya syamsul dari media detik35.com.saya sengaja kesini pingin kenal sama Bapak Kapus dan ada yang perlu saya tanyakan terkait pelayanan di puskesmas ini saat bulan puasa.
Lagi lagi Kapus menjawab.tidak ada perubahan seperti biasa pelayanan.dan selama saya menjadi Kapus sudah 14 tahun, wartawan dan LSM yang datang cuma minta duit.apalagi Bulan Puasa.jadi kalau mau minta duit nggak ada.Di ruangan ini lengkap cicy tv
Sontak saya jawab saya kemari dengan sopan dan sudah mengikuti aturan dan saya datang pingin tahu program Puskesmas Purwodadi di saat Bulan Ramadhan dan saya tidak pernah minta duit ke bapak.
Saya selaku pimpinan media detik35.com menyayangkan sikap Kepala Puskesmas Purwodadi yang saat tidak menunjukan seorang pemimpin. Saya meminta kepada Bupati OKU Timur agar menindak Kepala Puskesmas Purwodadi.dan Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur agar menegurnya. (Redaksi)