OKU Timur, Detik35.com
Rumah Sakit Islam (RSI) – At-Taqwa Kabupaten OKU Timur yang mana Rumah Sakit ini sangat indah mulai dari pemandangan dan juga ruangan, namun di sisi lain pelayanannya dinilai kurang baik terhadap pasien. Oleh karena itu masyarakat minta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Timur memberi teguran keoada Direktur RSI - At Taqwa tersebut.
Bukankah Pelayanan kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan prima yang sangat dibutuhkan masyarakat, pelayanan kesehatan merupakan pemeliharaan atau peningkatan status kesehatan melalui usaha preventif (pencegahan), sistem pelayanan kesehatan akan berjalan baik, apabila memiliki mekanisme pembiayaan, tenaga kerja yang baik dan dibayar dengan memadai, fasilitas kesehatan terpelihara, dan obat-obatan yang berkualitas. Tujuan adanya Rumah Sakit adalah agar terlaksananya upaya pelayanan kesehatan dengan baik yaitu fokus mengutamakan pemulihan dan penyembuhan pasien.
Di balik tujuan yang besar dari Rumah Sakit, mengapa kita masih banyak mendengar keluhan-keluhan masyarakat dengan berbagai variasi, baik pada pelayanan, pengobatan, administrasi kesehatan dan lainnya. Bukankah Rumah Sakit harus menjaga kepercayaan dari masyarakat atau konsumen dengan memperhatikan apa yang dibutuhkan konsumen. Namun lain halnya dengan salah satu warga Kabupaten OKU Timur yang dikenal dengan sebutan nama Junaidi mengaku ia kurang puas dalam pelayanan Rumah Sakit tersebut.
Junaidi sudah 3 malam berada di Rumah Sakit Islam tepatnya dirawat di Ruangan C3, ia merasa sangat kurang baik dalam pelayanan terhadap pasien pasalnya, beberapa kali ia mengeluh kesakitan dadanya kurang lebih jam 2 malam istrinya beberapa kali melapor ke pihak perawat namun perawat hanya mengabaikan saja, setelah ketiga kalinya istrinya melapor, bahwa pasien sesak dada perawat malah menyuruh istri pasien memasang oksigen sendiri, apakah itu hal wajar ? “Iya, saya beberapa kali melaporkan suami saya sesak dada, namun tidak dihiraukan sama sekali, setelah tiga kali saya melapor ke perawat malah saya disuruhnya memasang oksigen sendiri. Saya kalau pun bisa saya sudah rawat sendiri suami saya di rumah” ungkap istri pasien.
“Kami, makanya datang ke Rumah Sakit karena mau berobat, kami nggak bisa berobat sendiri, ini berada di Rumah Sakit malah digituin sama salah satu perawatnya.” tambahnya Ternyata banyak pasien di Rumah Sakit tersebut meraaq dilayani tidak baik dan bukan hanya Junaidi mengalami hal tersebut. Salah satu pasien yang baru masuk Ruangan C3 tersebut juga mengalami hal yang sama.
Beberapa kali melaporkan dada sesak namun tidak ditanggapi alias dicueki. “Iya benar sekitar jam 4 sore ada salah satu pasien perempuan yang baru masuk di ruangan ia merasakan sesak dadanya, namun perawat seperti tidak menghiraukan” tutup Junaidi pasien RS Islam At-Taqwa tersebut. (RED/DARWAN)