Bekasi, detik35.com
Seorang ibu rumah tangga yang masih bersuami berinisial EM keluar masuk hotel bersama laki-laki yang bukan suaminya dan diduga berselingkuh di Hotel SN di Kabupaten Bekasi.
Peristiwa ini terjadi Rabu (06/03/24) Jam 11.37 disalah satu Hotel di Kabupaten Bekasi yang dikenal Hotel SN. Diduga kedua insan Berlainan Jenis itu dilanda api asmara hingga diduga keluar masuk Hotel SN untuk melampiaskan nafsu birahinya.
Investigasi awak media menelusuri lebih lanjut, mendapatkan sepasang insan berlainan jenis diduga selingkuh, keluar dari hotel menggunakan mobil VW Polo berwana merah Nopol B 9XX ZSM, lalu lelaki yang diduga terlibat dalam perseligkuhan itu mengantarkan wanita EM ke salah satu parkiran di Maikarta dan wanita EM itu menaiki mobil Nissan Serena hitam ber-Nopol B XX1 FBG.
Kemudian, wanita berinisial EM ini menjeput temannya dan melanjutkan perjalanannya ke salah satu Golf di Jababeka. Dan wanita itu bertemu kerabatnya di salah satu Restoran Golf mengadakan meeting dengan kerabatnya.
EM ibu rumah tangga yang masih punya suami itu diduga menghianati suaminya tentang perselingkuhannya dengan lelaki hidung belang yang menjadi kekasihnya di luar sepengetahuan sang suami. Lelaki teman selingkuh EM ketika dihubungi melalui telepon selulernya yang diberikan EM, justru membantah tidak melakukan perselingkuhan dengan EM, sementara kedua insan yang diduga dilanda api asmara itu berjam-jam di daa Hotel berduaan.
Pada saat awak media mengkonfirmasi EM melalui telephon selulernya, dia mengakui habis dari hotel "Hanya Mandi." Beralasan karena kamar mandi apartemen milik temannya itu rusak. Tampaknya wanita tersebut mengelabui awak media ywng mengatakan hanya mandi, Tidak logis dengan seorang laki-laki yang bukan suaminya berjam-jam hanya mandi di Hotel tersebut.
Untuk membuat efek jera, kedua insan yang diduga menjalin hubungan gelap ini perlu diinformasikan kepada sang suami EM dan kepada keluarga si lelaki yang diduga hidung belang. Perselingkuhan kedua insan Berlainan Jenis ini sudah sering dilakukan dan dirahasiakan dan sekarang terungkap oleh awak media yang bertugas di Kabupaten Bekasi. (tim redaksi)