Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polri Siagakan 7.783 Personel Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024

| April 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-21T23:25:35Z

 


JAKARTA, Detik35.com

 Jelang Sidang Putusan Sengketa Pemilu 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Polda Metro Jaya Siagakan sebanyak 7.783 Personel dalam pengamanan kegiatan masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di muka umum terkait hasil Putsan Sengketa Pemilu 2024 yang akan dibacakan, Senin (22/4/2024) bedok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari 7.783 Personel yang disiagakan akan dibagi di beberapa sektor, antara lain sektor MK, sektor Bawaslu RI dan Monas.

Ade Ary mengungkapkan, rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika ekskalasi meningkat dan diperlukan, selanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.

“Maka kami himbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Gedung MK untuk mencari jalan alternatif lainnya, karena akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung MK,” ujar Ade Ary, Minggu (21/4/2024).

Ade Ary juga menghimbau kepada para peserta aksi unjuk rasa untuk memperhatikan hak – hak masyarakat lain.

“Kami menghimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang pernyataan pendapat hak setiap warga negara. Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang memberikan persetujuan di muka umum harap dipatuhi,” tutur Ade Ary.

Dia juga menegaskan kepada seluruh Personil yang terlibat Pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan yang humanis serta laksanakan tugas sesuai Prosedur.

Di akhir, Ade Ary mengajak seluruh elemen masyarakat agar selalu menjaga kamtibmas, kerukunanan dan persatuan bangsa.

“Kami mengimbau agar masyarakat berdoa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa indonesia, mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan terpecah belah akibat berita hoax yang bersifat provokatif dan mari kita berdoa untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bermartabat,” pungkasnya. (Redaksi)

×
Berita Terbaru Update