.gif)
T.anggamus--Detik35.com
Dalam persiapan menjelang mudik Lebaran, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tanggamus bersama Diskoperindag Kabupaten Tanggamus telah melakukan pengecekan terhadap stok bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) se-Kabupaten Tanggamus, Senin (01/04/24).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan BBM cukup dan mencegah terjadinya kecurangan.
Di pimpin oleh Kanit Tipidter Raja Rizki Sihombing S.Tr.K di dampingi Kabit Metrologi Diskoperindag Kabupaten Tanggamus Ismiyati S.E.M.M serta Banit Tipidter Aipda Muhammad Akhiri, Brigpol Andi Susanto, Brigpol Arya Nanda Karyono, Bripda Anta Agus Kurnia.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan di seluruh SPBU yang ada di Kabupaten Tanggamus hingga saat ini tidak ditemukan praktik-praktik kecurangan yang dilakukan oleh pihak SPBU dan kegiatan di SPBU berjalan dengan lancar dalam melayani pengguna Bahan Bakar minyak baik subsidi atau non subsidi.
Kanit Tipidter Ipda Raja Rizki Sihombing Mewakili Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu, Muhammad Jihad Fajar Balman,S,Tr,K.S.I.K,M.H, mengatakan bahwa jajarannya secara intensif melakukan pengawasan dan pengecekan ke SPBU. setelah melalui pengecekan di SPBU yang ada di Kabupaten Tanggamus tidak di temukan adanya kecurangan.
"Hasilnya tidak ditemukan adanya indikasi kecurangan dan ketersediaan BBM. Pihaknya memastikan, stok BBM dapat mencukupi kebutuhan masyarakat, Ini untuk mencegah terjadinya kecurangan serta kelangkaan BBM jelang Idul Fitri nanti. Sejauh ini tidak kita temukan indikasi kecurangan,” Kata Ipda Raja.
Ipda Raja juga menghimbau para pemilik usaha SPBU untuk selalu menjaga ketersediaan BBM untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, serta tidak adanya pelanggaran maupun kecurangan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui adanya penyalahgunaan atau kecurangan BBM, silahkan melapor, kami langsung tindak lanjuti,” tegas Ipda Raja.
Sementara itu, Kabit Metrologi Diskoperindag Kabupaten Tanggamus Ismiyati mengatakan, "Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan, belum ditemukan adanya penyalahgunaan atau kecurangan yang dilakukan oleh pengelola SPBU," ujarnya.
(RED)
