Desa Karang Tengah yang terletak di Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, telah berhasil meningkatkan kualitas hidup warganya melalui upaya meningkatkan kebersihan dan kerapian. Berbagai inisiatif dan program telah diluncurkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan tertata.
Kepala Desa Karang Tengah, Bapak Rahmanto Amd., menjelaskan bahwa kebersihan dan kerapian menjadi prioritas utama dalam upaya menciptakan desa yang lebih baik. “Kami menyadari bahwa kebersihan dan kerapian adalah dasar dari kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami melibatkan semua warga dalam program-program kebersihan dan penataan lingkungan,” ujarnya.
Kebersihan menjadi fokus utama dengan berbagai program pengelolaan sampah yang efektif, serta mengadakan penyuluhan kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan. Hasilnya, desa kini bebas dari sampah dan menjadi lebih sehat. "Kebersihan lingkungan kami bukan hanya membuat desa terlihat indah, tetapi juga mencegah berbagai penyakit," tambah Bapak Rahmanto.
Kerapian juga ditingkatkan melalui penataan barang-barang dan peralatan secara sistematis dan teratur. Pemerintah desa bersama warga telah menciptakan tempat penyimpanan yang rapi dan teratur untuk peralatan dan barang-barang umum. Jalan-jalan desa yang sebelumnya kurang terawat kini telah diperbaiki, dan area publik seperti taman dan balai desa direnovasi untuk menciptakan ruang yang lebih nyaman dan menarik bagi masyarakat.
Bapak Rahmanto terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya, salah satunya melalui program keamanan lingkungan. Sudah tiga tahun berjalan, desa ini mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa Siskamling adalah langkah strategis untuk meningkatkan keamanan desa. “Keamanan adalah salah satu pilar penting dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi warga. Dengan adanya Siskamling, kami berharap dapat mencegah tindak kejahatan dan meningkatkan rasa aman di desa ini,” tandasnya.
Program Siskamling melibatkan partisipasi aktif dari seluruh warga desa. Setiap malam, warga secara bergiliran melakukan ronda untuk memantau situasi dan menjaga keamanan lingkungan. Pos ronda telah didirikan di beberapa titik strategis desa untuk memudahkan pengawasan. “Siskamling tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Melalui kegiatan ini, warga dapat saling mengenal lebih baik dan bekerja sama dalam menjaga desa mereka,” ujar Bapak Rahmanto.
Desa Karang Tengah terus memperkokoh hubungan antarwarga melalui nilai kekeluargaan yang kuat. Dengan semboyan "Kita Adalah Satu," warga Desa Karang Tengah berkomitmen untuk membangun komunitas yang harmonis, inklusif, dan saling mendukung. Bapak Rahmanto menjelaskan bahwa semboyan "Kita Adalah Satu" bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi sebuah filosofi yang dipegang teguh oleh seluruh warga. “Nilai kekeluargaan sangat penting dalam membentuk masyarakat yang kompak dan solid. Dengan semboyan ini, kami ingin menekankan bahwa setiap warga adalah bagian dari keluarga besar Desa Karang Tengah,” jelasnya.
Nilai kekeluargaan ini tercermin dalam berbagai kegiatan sosial dan gotong royong yang rutin dilaksanakan. Warga desa secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan seperti kerja bakti, acara kebersamaan, dan perayaan hari besar. "Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kerjasama, tetapi juga mempererat ikatan emosional antarwarga," Tandasnya Bapak Rahmanto.
“Kami sangat bangga dengan semangat kekeluargaan yang ada di desa kami. Ini membuat Desa Karang Tengah menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk tinggal,” kata salah seorang warga.
Dengan semboyan "Kita Adalah Satu," Desa Karang Tengah berharap dapat terus memperkuat nilai kekeluargaan dan menjadikan desa ini sebagai contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Buay Madang Timur. “Kami ingin semua warga merasakan bahwa mereka adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar, sebuah komunitas yang peduli dan saling mendukung. Semoga nilai-nilai ini dapat terus diwariskan kepada generasi berikutnya,” tutup Bapak Rahmanto.
(Adv)