Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Guru-Guru SMKN 12 Kota Bekasi Kembali Demonstrasi Tuntut Kepsek Mundur

| August 14, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-14T07:53:48Z

"Agus Wimbadi Kepala SMK Negeri 2 Kota Bekasi selaku Pengurus MKKS SMKN Menjelaskan, Kedatangan Rombongan Mereka ke SMK Negeri 12 Kota Bekasi, Adalah Meninjau Situasi. Temuannya Akan Dilaporkan ke Atasannya."


Bekasi, Detik35. Com


Guru-guru SMK Negeri 12 Kota Bekasi kembali melakukan Aksi Demonstrasi untuk kedua kalinya menuntut kepala sekolah mundur, Rabu (14/08/2024).


Aksi demonstrasi menuntut kepala sekolah mundur, berawal dari dugaan tindakan sewenang-wenang kepala sekolah melakukan “Intimidasi” kepada guru, staf dan karyawan SMK Negeri 12 Kota Bekasi.


Dalam aksi kedua kalinya, para guru tetap menuntut agar kepala sekolah di pindah maupun mundur dari Kepala SMK Negeri 12 Kota Bekasi.


“Kami guru-guru tetap akan menuntut agar kepala sekolah mundur dari jabatannya, ini adalah sekolah negeri bukan sekolah swasta atau milik pribadi di mana bisa sesuka hatinya,” ungkap salah satu guru kepada Awak media dalam Aksi Demo tersebut.


Lebih lanjut ibu guru tersebut mengatakan, mereka akan terus melakukan Aksi Demo sampai ada penyelesaian yaitu, kepala sekolah mundur atau di pindah dari SMKN 12 Kota Bekasi.


“Tindakan yang dilakukan kepala sekolah mengintimidasi secara verbal terlanjur membuat kami sakit hati,” ungkap Ibu guru tersebut.


Di lokasi Demonstrasi terlihat beberapa Kepala SMKN, pengurus dan Ketua  MKKS SMK Kota Bekasi untuk memantau situasi di sekolah itu.


Kepada Awak Media, Agus Wimbadi salah satu pengurus MKKS yang juga kepala SMKN 2 Kota Bekasi mengatakan, kedatangan mereka hanya melihat dan memantau situasi di SMKN 12 Kota Bekasi.

”Kedatangan kami ke sini hanya melihat dan memantau situasi, nanti temuan yang kami dapat akan kami laporkan ke atasan,” ungkap Agus.


Ditanya mengenai apakah benar kepala SMK Negeri 12 Kota Bekasi melakukan intimidasi kepada Guru, Staf dan Karyawan, Agus menjawab, temuan itu ada dan benar.

” Intimidasi itu ada dan benar,” jelas Agus sambil memutar mobilnya keluar dari kompleks SMK Negeri 12.


Diketahui kedatangan Ketua dan Pengurus MKKS SMKN Kota Bekasi salah satunya adalah untuk memediasi antara guru-guru dan kepala sekolah.


Namun dalam mediasi yang dilakukan oleh pengurus MKKS SMKN, antara guru-guru dan kepala sekolah tidak menemukan hasil. Para guru tetap pada pendiriannya, kepala sekolah harus mundur dari kepala SMK Negeri 12 Kota Bekasi.


“Tadi ada pertemuan antara ibu kepala sekolah dengan guru-guru namun hasilnya tidak ada, guru-guru tetap menuntut ibu kepala sekolah mundur dari kepala SMK Negeri 12 Kota Bekasi,” ungkap salah satu pegawai tenaga kependidikan kepada media saat menunggu di depan sekolah.


Konfirmasi kepada kepala sekolah belum dapat dilakukan, karena situasi tidak memungkinkan. Dalam pertemuan antara guru-guru dan kepala sekolah dijaga ketat oleh scurity sekolah. (Tina/aliansi berkarya)


×
Berita Terbaru Update