OKU Timur – Detik35. Com
Pemerintah Kabupaten OKU Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui pencapaian Universal Health Coverage (UHC). Langkah ini diwujudkan dengan peresmian dua fasilitas kesehatan baru, yakni Puskesmas Belitang II dan Puskesmas Pengandonan, yang secara resmi beroperasi untuk melayani masyarakat . 12/9/2024
Peresmian ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkab OKU Timur dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan dan terpencil. Kedua puskesmas tersebut kini telah berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan untuk menjamin pelayanan kesehatan yang cepat, efisien, dan terjangkau.
Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur H. Lanosin Hamzah ST. menyampaikan bahwa keberadaan Puskesmas Belitang II dan Puskesmas Pengandonan sangat penting dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan UHC di seluruh pelosok Kabupaten OKU Timur. “Dengan hadirnya kedua puskesmas ini, masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan dasar yang lebih baik, termasuk pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Kami berharap ini menjadi langkah maju dalam mewujudkan akses kesehatan yang merata bagi semua lapisan masyarakat,” jelasnya. Selain itu, laboratorium kesehatan masyarakat (Labkesmas) yang terintegrasi dengan puskesmas juga turut diperkuat untuk mendukung diagnosa yang lebih akurat, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan seperti penyakit menular dan kondisi kesehatan lainnya.
Program UHC yang dijalankan melalui BLUD Puskesmas dan Labkesmas ini memastikan seluruh warga, baik yang memiliki keterbatasan ekonomi maupun yang tinggal di wilayah terpencil, dapat mengakses layanan kesehatan tanpa harus khawatir terhadap biaya. Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam menyediakan layanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia.
Dengan diresmikannya kedua puskesmas tersebut, Pemerintah Kabupaten OKU Timur berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta prevalensi penyakit menular di wilayah ini.
(Redaksi)