PALEMBANG, Detik35. Com
Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72, Pengurus Bhayangkari Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang melibatkan sekitar 5.000 masyarakat. Acara tersebut berlangsung di Stadion Wira Bhakti, Kompleks Pakri, Palembang, pada Sabtu (19/10/2024).
Kegiatan diawali dengan peringatan HKGB ke-72 yang dilakukan secara virtual bersama Ketua Umum Bhayangkari, Ny Juliati Sigit Prabowo, dari Mapolda Sumsel. Dalam sambutannya, Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel, Nyonya Dewwy Andi Rian, menjelaskan bahwa bakti sosial dan kesehatan bertujuan untuk menumbuhkan rasa simpati dan empati, serta kepedulian sosial di masyarakat.
“Bakti sosial ini kami tujukan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan, seperti penggali kubur, pemandi jenazah, tukang sapu jalanan, anak-anak yatim piatu, marbot masjid, dan janda-janda kurang mampu,” jelas Dewwy.
Kegiatan bakti kesehatan melayani 3.000 warga dengan berbagai jenis layanan medis, termasuk pengobatan umum dan spesialistik. Layanan ini mencakup penyakit dalam, bedah, saraf, mata, kesehatan gigi, kebidanan, serta khitanan massal dan program pengentasan stunting. Ibu hamil dan anak-anak dengan masalah stunting juga menjadi sasaran perhatian dalam kegiatan ini.
“Selain layanan kesehatan, kami juga memberikan paket sembako yang terdiri dari makanan sehat dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak. Alat kesehatan seperti kursi roda, alat bantu dengar, kaca mata, dan kaki palsu juga kami sediakan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Bhayangkari Daerah Sumsel juga mengadakan bazaar dan pasar murah yang melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari seluruh Sumsel. "Pasar murah ini menawarkan paket sembako dengan harga terjangkau, sebagai upaya untuk mendukung perekonomian masyarakat," ungkap Ny Monika Zulkarnain, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel.
Kegiatan bakti sosial dan kesehatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian Bhayangkari terhadap masyarakat, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kebersamaan di tengah tantangan yang dihadapi oleh banyak warga.