OKU Timur,Detik35.Com
Menjelang pemungutan suara pada Pilkada 2024, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di seluruh wilayah Indonesia tengah melakukan finalisasi persiapan untuk memastikan kelancaran dan integritas proses pemilihan. Pada H-2 sebelum pencoblosan, pengawasan di tingkat kecamatan semakin intensif, baik dalam hal logistik, kesiapan petugas pengawas, serta pencegahan pelanggaran yang mungkin terjadi.25/11/2024
Dalam wawancara dengan Ketua. Panwaslu Kecamatan Buat Madang Timur,Anton Wibowo Spdi di wakili anggota Panwascam, mereka memastikan bahwa seluruh logistik pemilu, seperti kotak suara, surat suara, dan alat kelengkapan lainnya, sudah tersalur dengan baik dan siap untuk didistribusikan ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah mereka. “Kami sudah melakukan pengecekan terhadap logistik dan memastikan bahwa semuanya lengkap dan dalam kondisi baik,” ungkap salah satu pengawas Panwascam.
Selain itu, petugas pengawas TPS yang akan bertugas pada hari H juga telah menjalani pelatihan intensif, di mana mereka dilatih untuk mengawasi jalannya proses pemungutan suara, menjaga integritas data pemilih, dan memastikan bahwa tidak ada pelanggaran seperti kampanye di sekitar TPS atau intimidasi terhadap pemilih.
Pengawasan tidak hanya fokus padwa aspek teknis, tetapi juga pada pencegahan pelanggaran yang sering terjadi menjelang hari pemilihan. Salah satunya adalah pengawasan ketat terhadap kegiatan kampanye yang dapat berpotensi melanggar aturan pada hari-hari terakhir kampanye. Panwascam juga telah memetakan potensi pelanggaran dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengatasi potensi gangguan keamanan.
Sebagai upaya untuk menjamin kelancaran proses pemilihan, Panwascam juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk KPU, kepolisian, dan instansi lainnya. Pengamanan di sekitar TPS akan diperketat untuk mencegah adanya gangguan dan memastikan pemilih dapat menyalurkan hak suaranya dengan aman.
Tidak kalah penting, Panwascam juga memastikan bahwa protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat di setiap TPS. Pengawas akan memonitor penerapan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, jaga jarak, serta penyediaan tempat cuci tangan, untuk menghindari penyebaran penyakit, terutama dalam situasi pasca-pandemi.
Di sisi lain, Panwaslu Kecamatan BMT telah menyiapkan mekanisme untuk menangani laporan pelanggaran yang muncul selama masa pemungutan suara. Setiap laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dengan berbagai langkah persiapan yang matang, Panwascam berharap pemilu berjalan dengan lancar, aman, dan transparan, memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat bahwa setiap suara akan dihitung dengan adil.
(Redaksi)