.gif)
Palembang, detik35. Com
25 November 2024 – Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK MH, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, SIP, MSi, M Tr, Han bersama Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain, SIK, MSi, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, Dirpolairud Polda Sumsel Brigjen Pol Drs Andreas Kusmaedi, MM, serta pejabat utama Polda Sumsel, Kodam, Korem, Kasatwil Jajaran, dan Dandim wilayah Sumsel, mengikuti video conference (vicon) bersama Kapolri, Panglima TNI, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan Ketua DKPP terkait persiapan Pilkada Serentak 2024. Vicon ini dilaksanakan di Ruang Vicon Gedung Utama Mapolda Sumsel, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, pada Senin pagi, 25 November 2024.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Letjen Richard Tampubolon, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, dan Ketua DKPP RI Heddy Lugito memimpin vicon ini untuk memastikan kesiapan nasional menjelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Dalam arahan yang disampaikan oleh Kapolri, ia menekankan pentingnya pengamanan yang ketat di seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah yang sudah teridentifikasi sebagai rawan.
Kapolri mengungkapkan bahwa pihak kepolisian bersama TNI telah memetakan daerah-daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, yang telah disiapkan langkah-langkah antisipatif guna menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilihan. "Beberapa hal yang tadi kita pastikan terkait dengan bagaimana mengantisipasi wilayah-wilayah rawan yang memang sudah ada dalam daftar pantauan kami di dalam indeks kerawanan yang tentunya sudah kita persiapkan," ujarnya.
Selain itu, Kapolri juga menyampaikan bahwa meskipun ada dinamika dalam pergeseran pemetaan daerah rawan, hal tersebut sudah diprediksi dan langkah-langkah pengamanan telah disiapkan dengan matang. "Kami sudah memastikan keamanannya, sehingga saat pelaksanaan Pilkada nanti, masyarakat bisa merasa aman," tambahnya.
Dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024, TNI juga akan memberikan bantuan alutsista (alat utama sistem senjata) untuk memperkuat pengamanan. Harapannya, dengan adanya kerjasama antara Polri, TNI, KPU, Bawaslu, dan DKPP, Pilkada dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan tanpa terpengaruh oleh pihak manapun. "Sebentar lagi kita akan melaksanakan kegiatan pencoblosan dan tentunya ini menjadi Pilkada serentak dalam sejarah negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Kapolri, mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelancaran pemilu.
Lebih lanjut, Kapolri menekankan pentingnya menjaga persatuan di antara pemilih, pasangan calon (paslon), partai politik, serta pendukung paslon. "Apapun hasilnya nanti, kita harapkan tetap tercipta rasa saling menghormati. Semua pihak harus siap menang dan siap kalah, yang paling utama adalah menjaga persatuan dan kesatuan di atas kepentingan kelompok," katanya.
Pilkada Serentak 2024 ini bukan hanya sebuah ajang demokrasi, tetapi juga momen penting untuk menjaga stabilitas Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), yang menjadi syarat utama pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.
(Redaksi)
