Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polisi Amankan Tambang Ilegal di Solok Selatan Setelah Penembakan Tragis Antaranggota Polri

| November 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-25T13:15:00Z

 

Sumatera Barat – Detik35. Com

Aparat Kepolisian Resor Solok Selatan telah mengamankan lokasi tambang ilegal galian C yang berada di Aliran Sungai Batang Bangko, Jorong Bangko, Nagari Bomas, Kecamatan Sungai Pagu, pada Senin (25/11/2024). Tambang ilegal ini diduga menjadi penyebab utama terjadinya insiden penembakan tragis yang melibatkan dua perwira Polri, AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto Anshar, yang mengguncang Polres Solok Selatan.


Kepolisian setempat tidak akan memberikan toleransi terhadap aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan dan berpotensi menambah ketegangan di wilayah tersebut. "Kami akan memberantas segala bentuk kegiatan ilegal tanpa ampun," tegas Iptu Tri Sukra Martin, Kasi Humas Polres Solok Selatan. Saat petugas melakukan penyisiran di lokasi tambang, area tersebut ditemukan kosong, tanpa adanya pekerja yang beroperasi.


Langkah pengamanan tambang ilegal ini dilakukan setelah insiden penembakan yang menewaskan AKP Ulil Ryanto, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, pada Jumat (22/11/2024). Peristiwa tersebut terjadi di parkiran belakang Mapolres Solok Selatan, dini hari. AKP Ulil terkena tembakan di pelipis dan pipi sebelah kanan dari jarak dekat, menyebabkan luka parah. Rekan-rekannya yang mendengar tembakan langsung melarikan korban ke Puskesmas terdekat, sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara Padang, namun korban diperkirakan meninggal dunia dalam perjalanan.


Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan siapa pelaku penembakan tersebut. Sejumlah pihak menduga bahwa insiden ini terkait dengan persaingan dalam pengelolaan tambang ilegal yang marak di kawasan tersebut, meskipun belum ada keterangan resmi terkait hal ini. Polisi berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dengan secepatnya, dan memastikan bahwa pelaku penembakan akan segera diusut tuntas.

(Redaksi) 

×
Berita Terbaru Update