.gif)
Oku Timur,Detik35.com
Desa Tumi Jaya, Kecamatan Jayapura, Oku Timur, meluncurkan program pemberian 100 ekor kambing untuk warga miskin ekstrem sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal. Langkah ini diharapkan dapat membantu keluarga-keluarga yang paling membutuhkan untuk mendapatkan akses yang lebih baik terhadap sumber pangan dan memperbaiki kesejahteraan mereka.17/12/2024
Sekretaris Desa Tumi Jaya, Suyono, menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan kepada warga yang berada dalam kategori miskin ekstrem, yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. "Kami memberikan 100 ekor kambing kepada warga miskin ekstrem yang belum memiliki ternak. Harapannya, program ini tidak hanya memberikan sumber pangan berupa daging dan susu, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk meningkatkan ekonomi keluarga," kata Suyono.
Suyono menambahkan bahwa kambing dipilih karena kemudahan pemeliharaannya dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan kondisi geografis dan iklim Desa Tumi Jaya Kecamatan Jayapura yang bervariasi. Selain itu, kambing juga memiliki potensi untuk berkembang biak dengan cepat dan menghasilkan produk-produk lain, seperti pupuk organik, yang dapat meningkatkan kualitas pertanian warga.
Program ini juga dilengkapi dengan pelatihan kepada para penerima bantuan mengenai cara merawat kambing dengan baik, menjaga kesehatan ternak, serta teknik pemasaran produk ternak. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa warga dapat memanfaatkan kambing yang diterima secara maksimal dan mandiri dalam mengelola hasil ternaknya.
"Program ini merupakan langkah konkret dari pemerintah desa untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi warga miskin ekstrem. Dengan adanya kambing ini, kami berharap warga dapat meningkatkan pendapatan keluarga, mengurangi ketergantungan pada pangan luar daerah, dan mengembangkan usaha ternak secara berkelanjutan," ujar Suyono.
Melalui program ini, Desa Tumi Jaya berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal dan memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi. Pemerintah desa juga berencana untuk memperluas program ini dengan menambah jumlah kambing di masa depan, serta memberikan dukungan lebih lanjut untuk mempercepat pengembangan usaha ternak di desa.(Redaksi)
