Jakarta – detik35. Com
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan transportasi yang prima selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Perusahaan pelayaran ini memperkirakan lebih dari 3 juta penumpang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal ferry, khususnya di 13 lintasan nasional yang dikelola oleh 14 cabang di seluruh Indonesia.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengungkapkan bahwa langkah-langkah strategis telah dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan, termasuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung hingga awal tahun depan.
ASDP memproyeksikan adanya peningkatan signifikan pada periode Nataru tahun ini. Diperkirakan total penumpang akan mencapai 3,07 juta orang, yang mengalami kenaikan sebesar 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk kendaraan, ASDP memprediksi akan ada sekitar 769.258 unit, yang meningkat sebesar 7,1 persen. Untuk mengakomodasi lonjakan ini, ASDP telah menyiapkan 14.975 trip kapal, naik 14,3 persen dibandingkan tahun lalu.
Menurut Heru, pentingnya kesiapan layanan dan operasional yang menyeluruh sangat diperlukan untuk memastikan perjalanan penyeberangan berjalan lancar dan aman. “Kami telah melakukan langkah mitigasi baik dari sisi armada maupun fasilitas di pelabuhan. Selain itu, kami juga terus memantau kondisi cuaca melalui koordinasi dengan BMKG untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan,” ujar Heru.
Heru juga menambahkan bahwa armada kapal ASDP telah diperiksa secara rutin untuk memastikan kondisi operasional yang prima. Di sisi pelabuhan, berbagai fasilitas juga ditingkatkan, termasuk perluasan area parkir, penambahan loket informasi, serta peningkatan fasilitas umum guna mendukung kenyamanan pengguna jasa. Untuk mendukung kelancaran operasional, ASDP juga memperkuat sistem e-ticketing Ferizy dengan peningkatan kapasitas server untuk mengantisipasi lonjakan pembelian tiket secara online.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan aplikasi Ferizy untuk memesan tiket lebih awal. “Ferizy memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pemesanan tiket, sehingga pengguna jasa dapat menghindari antrean panjang dan memastikan perjalanan mereka berjalan lancar,” kata Shelvy.
ASDP terus memperkuat koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, serta pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas menuju pelabuhan. Selain itu, ASDP juga bekerja sama dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat terkait perubahan cuaca yang berpotensi memengaruhi operasional kapal ferry.
Heru menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak terkait akan terus dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa,” tuturnya.
Shelvy juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal, memanfaatkan layanan digital, dan mematuhi jadwal keberangkatan yang telah ditentukan. Dalam hal terjadi kondisi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi jadwal keberangkatan, ASDP akan memberikan perpanjangan masa berlaku tiket hingga 24 jam untuk memudahkan pengguna jasa dalam melakukan perjalanan.
Dengan persiapan matang dan dukungan teknologi, ASDP berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama libur akhir tahun. Heru mengakhiri, “Kami siap memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat yang akan berpergian selama periode Nataru ini.”
(Redaksi)