Jakarta, Detik35. Com
Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri menggelar rapat persiapan pelaksanaan Tahun Anggaran (TA) 2025 pada Senin (16/12/2024) untuk memastikan pengelolaan anggaran yang optimal dan mendukung prioritas program pemerintah. Rapat tersebut dihadiri oleh pejabat Eselon II, jajaran direktur, serta pejabat fungsional dan administrator di lingkup Ditjen Dukcapil. Dalam kesempatan itu, Sekretaris Ditjen Dukcapil, Hani Syopiar Rustam, yang juga berperan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), memberikan arahan penting terkait langkah-langkah penyerapan anggaran yang harus dilakukan secara cermat dan akuntabel.
Hani menegaskan bahwa pencapaian target anggaran pada akhir Tahun Anggaran 2024 harus menjadi perhatian utama, di mana setiap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diminta untuk memantau realisasi anggaran harian dengan cermat, terutama di Direktorat PIAK dan IDKN. Untuk TA 2025, Hani mengingatkan agar setiap unit kerja memeriksa dengan seksama Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) yang telah diterima, dan memastikan keselarasan dengan rencana strategis serta Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Jika ditemukan ketidaksesuaian, Hani meminta agar revisi dilakukan segera di awal tahun.
Salah satu langkah utama yang diinstruksikan adalah identifikasi dan pelaksanaan kegiatan lelang dini atau pra-DIPA, yang harus diprioritaskan untuk memastikan kegiatan dapat dilaksanakan tepat waktu. Pihak Ditjen Dukcapil menargetkan penyerapan anggaran sebesar 50% pada Juni 2025. Selain itu, Hani juga mengingatkan agar Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dan Rencana Penarikan Dana (RPD) disusun dengan rinci untuk memastikan kelancaran pengelolaan anggaran yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tidak kalah penting, Sesditjen Dukcapil juga menyoroti perlunya pemanfaatan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) secara optimal sebelum memasuki tahun 2025. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan penyalahgunaan anggaran dapat dihindari, dan alokasi anggaran bisa lebih efektif.
Sementara itu, Plh. Dirjen Dukcapil, Handayani Ningrum, menegaskan komitmen Ditjen Dukcapil untuk memastikan bahwa anggaran yang diberikan akan dimanfaatkan untuk mendukung transformasi digital dalam pelayanan administrasi kependudukan. Handayani menyatakan kesiapan untuk mengakselerasi digitalisasi layanan serta memastikan bahwa program Dukcapil berkontribusi pada pencapaian Asta Cita Presiden.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang jelas, Ditjen Dukcapil siap melangkah lebih jauh dalam modernisasi layanan kependudukan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung program-program prioritas pemerintah.(Redaksi)