Jakarta,Detik35.Com
Jusuf Kalla kembali dipercaya untuk memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) setelah terpilih secara aklamasi dalam Sidang Pleno Kedua Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 yang digelar pada Minggu malam, 8 Desember 2024, di Jakarta. Dalam sidang yang dihadiri oleh 490 peserta, yang terdiri dari pengurus PMI tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia, keputusan tersebut diambil setelah mayoritas peserta memberikan dukungan penuh terhadap laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla.
Sidang pleno tersebut memutuskan bahwa Jusuf Kalla akan melanjutkan kepemimpinannya untuk periode 2024-2029. Ketua Sidang Pleno Kedua, Adang Rocjana, yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Jawa Barat, mengungkapkan bahwa dari 490 peserta yang hadir, mayoritas memberikan suara mendukung Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI. “Dari 490 peserta yang hadir, mayoritas menyatakan dukungan penuh terhadap Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI,” ujar Adang dalam keterangannya.
Keputusan ini juga didasarkan pada pencapaian Jusuf Kalla selama memimpin PMI, yang berhasil memperkuat kapasitas organisasi dalam menghadapi tantangan kemanusiaan, mulai dari penanggulangan bencana alam hingga berbagai program sosial lainnya. Selama masa kepemimpinannya, PMI juga berhasil memperluas jaringan relawan dan memperkenalkan berbagai inovasi dalam pelayanan kemanusiaan.
Penerimaan laporan pertanggungjawaban oleh peserta Munas menjadi indikasi kuat bahwa kinerja Jusuf Kalla selama ini dianggap memuaskan dan sesuai dengan visi misi PMI. Dukungan penuh yang diberikan oleh pengurus PMI di seluruh Indonesia menunjukkan adanya konsensus yang solid terhadap arah dan kebijakan yang diterapkan oleh Jusuf Kalla.
Dengan terpilihnya kembali sebagai Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla diharapkan dapat terus membawa organisasi ini berkembang lebih baik, meningkatkan peran PMI dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, serta terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi tantangan kemanusiaan yang semakin kompleks di Indonesia. Ke depannya, PMI di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla diharapkan akan semakin unggul dalam merespons bencana dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat.(Redaksi)