Oku Timur, detik35. Com
Sejumlah masyarakat Kecaman Jaya Pura, Kabupaten Oku Timur mempertanyakan atas kekosongan Kantor Kecamatan Jaya Pura pada saat jam kerja, dimana kantor itu kosonng melompong dan hening tanpa satupun pegawai di kantor kecamatan tersebut. Padahala banyak warga baik warga setempat maupun warga dari luar kecamatan tidak dapat mengurus urusan yang harus diselesaikan di kantor Kecamatan Jaya Pura, namun kandas tidak dapat berbuat apa-apa dan mereka balik kanan pulang, karena tidak ada orang di kantor kecamatan.
Menurut warga setempat yang diminta komentarnya seputar keadaan Kantor Kecamatan Jaya Pura yang bagaikan hutan atau lengang tanpa seorangpun pegawai di kantor tersebut. Padahal warga itu mau ngurus surat menyurat ke Kantor Kecamatan Jaya Pura, tetapi dua kecewa karena tidak dapat mengurus urusannya pada 24 Desember 2024 itu. Bahkan diapun bertanya-tanya dan mengatakan, apakah sudah libur nasional Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimulai dari 24 Desember 2024. Yang saya tahu Libur Nasional mulai tanggal 25 - 26 Desember 2024 kemudian 27 Desember 2024 masuk lagi kerja untuk seluruh pegawai di Indinesia, ujarnya.
Ada apa di Kecamatan Jaya Pura, Kabupaten Oku Timur tidak ada pegawai. Hari apa 24 Desember 2024 ini bagi Kantor Kecamatan Jaya Pura sehingga kantor ini legang tanpa pegawai. Hal ini perlu menjadi perhatian Bupati Kabupaten Oku Timur untuk memberi tuguran keras kepada Camat Jaya Pura yang telah membuat masalah dan mengecewakan warga yang akan mengurus urusan surat menyurat di kantor tersebut. Warga yang tadinya mau ngurus surat menyurat kepentingan keluarganya harus balik panan pulang karena tak satupun pegawai Kecamatan Jaya Pura di kantor tersebut.
Selain itu, menurut warga setempat mengatakan, sudah selayaknya Bupati Oku Timur mempertimbangkan keberadaan Camat Jaya Pura, karena diduga tidak mampu untuk memimpin selaku Camat di daerah itu. Terbukti, ketidak mampuannya saksikan sendiri Camat tersebut mengabaikan Bendera Merah Putih sudah lusuh, buram dan sobek, tapi Camat masih membiarkan bertengger di tiang bendera. (Red/Tim)