.gif)
Aceh, Detik35. Com
Tepat 20 tahun lalu, Provinsi Aceh diterjang oleh bencana alam yang sangat dahsyat, yaitu tsunami, yang menyebabkan ribuan nyawa melayang dan menghancurkan banyak kehidupan. Sebagai bentuk penghormatan dan mengenang peristiwa tragis tersebut, masyarakat Aceh, khususnya di Kecamatan Lapang, menggelar rangkaian kegiatan Zikir dan doa bersama, yang dilaksanakan di tiga desa utama, yaitu Desa Kuala Keureuto, Desa Matang Baroh, dan Desa Kuala Cangkoy.26 Desember 2024
Acara yang dihadiri oleh ribuan warga ini bertujuan untuk mendoakan para korban tsunami yang telah tiada serta berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Kegiatan zikir dan doa bersama ini juga diwarnai dengan kenduri, sebuah tradisi masyarakat Aceh sebagai bentuk syukur kepada Tuhan dan doa untuk keselamatan serta kedamaian bagi masyarakat Aceh.
Salah satu warga, Siti Aisyah (45), mengungkapkan, “Ini adalah momen penting bagi kami untuk mengenang saudara-saudara kita yang hilang dalam tragedi tersebut. Selain berdoa untuk mereka, kami juga berharap agar Aceh selalu diberkahi dengan kedamaian dan keselamatan dari segala bencana.”
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh tokoh agama, pejabat setempat, dan keluarga korban tsunami yang memberikan penghormatan dan doa bersama. Mereka berharap peringatan ini dapat menjadi pengingat bagi generasi muda untuk menjaga dan merawat kedamaian serta menjaga agar tragedi tersebut tidak terlupakan oleh sejarah.
Selain itu, kegiatan ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Para peserta berharap agar kedamaian dan kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan ini dapat memperkuat semangat gotong royong masyarakat Aceh dalam menghadapi tantangan ke depan.
(Redaksi)
