.gif)
Kerawang,Detik35.com
Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustofa, melakukan kunjungan kerja ke Desa Karangligar, Karawang, pada Jumat (6/12/2024) untuk meninjau langsung kondisi desa yang sudah bertahun-tahun terendam banjir secara berulang. Dalam kunjungannya, Saan menegaskan bahwa masalah banjir yang sering terjadi di desa ini bukanlah masalah musiman, melainkan masalah kronis yang harus segera diatasi.
"Ini bukan sekadar banjir musiman, tapi sudah menjadi masalah kronis yang harus segera ditangani," ujar Saan saat ditemui di lokasi. Ia menambahkan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk mencari solusi konkret yang bisa mengatasi masalah banjir yang telah berlangsung belasan tahun.
Saan tidak datang sendirian dalam kunjungannya kali ini. Ia didampingi oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Dian, serta Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan dari pemerintah pusat dan daerah untuk mencari solusi terbaik bagi masalah banjir yang melanda Karangligar.
"Pak Dian dari BBWS sudah memiliki beberapa rencana teknis untuk mengatasi banjir di Karangligar," ungkap Saan. Ia menambahkan bahwa rencana tersebut akan dibahas lebih lanjut dan didorong agar segera direalisasikan.
Meski demikian, Saan belum merinci secara spesifik solusi yang akan diterapkan, namun ia menekankan bahwa pendekatan yang diambil akan bersifat komprehensif, mencakup upaya penanganan dampak banjir dan pencegahan jangka panjang. "Kita harus mencari akar permasalahan banjir ini, apakah karena drainase yang buruk, sedimentasi sungai, atau faktor alam lainnya," jelas Saan. Setelah akar permasalahan teridentifikasi, langkah-langkah penyelesaian yang tepat dapat diambil.
Warga Desa Karangligar, yang sudah lama hidup dalam ketidakpastian akibat banjir yang datang secara bergiliran, berharap kunjungan ini dapat membawa perubahan signifikan. "Kami berharap banjir ini segera berakhir," ujar salah seorang warga. "Sudah banyak harta benda kami yang rusak dan kegiatan sehari-hari terganggu."
Saan Mustofa juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mengatasi masalah banjir ini. Ia mengingatkan bahwa masyarakat juga memiliki peran besar dalam menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, guna mengurangi potensi banjir. "Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat," tutup Saan.
(Redaksi)
