Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Video Editan yang Menyerang Gus Miftah Menyebabkan Pengunduran Dirinya, Kyai Syarif Desak Pengusutan Tuntas

| December 10, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-10T16:13:54Z

 

Jakarta, Detik35. Com
Pendakwah dan Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama, Miftah Maulana Habiburrohman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, kini tengah menjadi sorotan publik setelah video viral yang menampilkan dirinya diduga menghina seorang penjual es. Video tersebut, yang awalnya dianggap asli, ternyata merupakan hasil editan yang sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kejadian ini menyebabkan Gus Miftah menjadi sasaran hujatan dan kritik di media sosial, bahkan memaksanya untuk mengundurkan diri dari jabatan utusan khusus Presiden.10/12/2024


Video yang viral itu menunjukkan momen di mana Gus Miftah berbicara tentang penjual es dengan kata-kata yang dianggap menghina. Meskipun banyak yang langsung mengkritik Gus Miftah, fakta terungkap bahwa video tersebut telah diedit dan disebarkan dengan tujuan untuk merusak reputasinya. Reaksi publik pun semakin memanas, dengan sebagian besar menyalahkan pihak yang telah mengedit dan menyebarkan video tersebut.


Menanggapi insiden ini, Kyai Syarif Rahmat, seorang tokoh agama terkemuka, dengan tegas mengutuk tindakan pengeditan yang merusak citra Gus Miftah. Kyai Syarif dalam unggahan TikTok-nya pada Minggu, 8 Desember 2024, menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan ucapan Gus Miftah dalam video asli, dan pihak yang bertanggung jawab atas pengeditan harus segera diusut. "Cari siapa yang mengedit videonya, siapa yang memesannya," ujar Kyai Syarif dengan tegas.


Lebih lanjut, Kyai Syarif mengungkapkan bahwa penjual es yang tampil dalam video tersebut, yang bernama Sunhaji, sebenarnya merupakan salah satu jamaah pengajian Gus Miftah. Sunhaji, yang disebut dalam video sebagai korban penghinaan, bahkan tidak merasa tersinggung dan justru tertawa melihat video tersebut. “Si penjual minuman juga tertawa senang kok,” tambah Kyai Syarif, menegaskan bahwa insiden ini telah diputarbalikkan oleh penyebaran video yang tidak bertanggung jawab.


Kyai Syarif juga menekankan bahwa selain Gus Miftah, orang-orang yang terlibat dalam penyebaran video ini juga merupakan korban. Ia mengimbau agar pihak yang mengedit, menyebarkan, dan memesan video tersebut segera ditemukan dan dimintai pertanggungjawaban. “Jangan biarkan mereka lepas begitu saja,” tambahnya.


Reaksi publik terhadap kejadian ini sangat beragam. Banyak netizen yang menyuarakan dukungannya terhadap Gus Miftah dan mengecam tindakan penyebaran video editan tersebut. Salah satu komentar netizen menyatakan, “Izin, benar, biar adil cari sampai ketemu lalu minta pertanggungjawaban, karena kerjaan mereka membuat penjual es sekarang jadi miliarder, sedangkan Gus Miftah menjadi korban.”


Tak sedikit pula netizen yang mengaitkan insiden ini dengan pelajaran agama, melihatnya sebagai sebuah ujian dan pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam berbicara. "Ini adalah kehendak Allah untuk memberikan rezeki lebih kepada pak Sunhaji, dan juga untuk menegur Gus agar lebih menjaga ucapannya," komentar salah satu netizen.


Kejadian ini memunculkan perdebatan panjang mengenai dampak penyebaran informasi yang tidak benar, serta pentingnya verifikasi dalam setiap konten yang beredar di media sosial. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengusut tuntas siapa yang bertanggung jawab atas penyebaran video tersebut untuk memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.(**) 

×
Berita Terbaru Update