Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kegagalan Golkar di Pemilu dan Pilkada Riau Tinggalkan Luka Mendalam bagi Kader dan Pengurus

| January 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-20T09:24:54Z

Pekanbaru, detik35.Com

 Kegagalan Partai Golkar dalam Pemilu dan Pilkada di Provinsi Riau telah meninggalkan luka yang mendalam bagi para kader dan pengurus partai berlambang pohon beringin, baik di tingkat daerah maupun di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Kegagalan ini tidak hanya berimbas pada perolehan suara yang jauh dari target, tetapi juga memengaruhi semangat juang dan kepercayaan diri para kader yang telah bekerja keras.


Selama beberapa tahun terakhir, Golkar di Riau berusaha untuk kembali bangkit dan meraih kemenangan dalam berbagai ajang pemilihan. Namun, hasil yang diperoleh dalam Pemilu dan Pilkada terkini jauh dari ekspektasi. Hasil ini menjadi pukulan telak, mengingat Golkar adalah salah satu partai besar di Indonesia yang memiliki jaringan dan pengaruh yang cukup kuat di Riau.


Kegagalan ini memunculkan berbagai reaksi di kalangan pengurus dan kader partai, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun di tingkat pusat. Banyak yang merasa kecewa dengan hasil tersebut, mengingat upaya yang telah dilakukan selama ini. "Kami merasa sangat kecewa. Sudah bekerja keras, tapi hasilnya tidak sesuai harapan," ujar seorang pengurus Golkar di Pekanbaru yang enggan disebutkan namanya.


Sementara itu, beberapa pengamat politik melihat bahwa meskipun Golkar memiliki jaringan yang luas, partai ini perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk bisa bangkit kembali. Menurut mereka, kegagalan ini menunjukkan adanya masalah di internal partai yang perlu diperbaiki, seperti strategi kampanye, komunikasi, dan pemetaan pemilih yang lebih tepat.


Terkait hal ini, DPP Golkar berjanji akan melakukan evaluasi mendalam dan pembenahan struktur di tingkat daerah. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengadakan pertemuan dengan pengurus daerah untuk mendengarkan masukan dan mencari solusi terbaik untuk memperbaiki kinerja partai di masa depan.


Meskipun merasa kecewa, banyak kader Golkar yang tetap optimis. Mereka berharap partai akan segera bangkit dengan melakukan langkah-langkah strategis agar dapat kembali memperoleh kepercayaan masyarakat di pemilu dan pilkada yang akan datang.(Redaksi)

×
Berita Terbaru Update