Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Politisi Nasdem : Aksi Tawuran Tidak Cukup Ditangani Kepolisian Perlu Keterlibatan Stakeholder

| January 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-07T02:44:52Z

SUMSEL,Detik35.com

Aksi tawuran antar remaja di wilayah Kertapati semakin marak. Tak jarang, para pelaku membawa senjata tajam seperti celurit dan pedang, yang tentunya sangat membahayakan keselamatan masyarakat.


Fenomena ini mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Firmansyah Hakim, SH. Politisi Partai Nasdem tersebut mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya aksi kekerasan di kalangan remaja.


Menurut Firmansyah, ada beberapa faktor yang menyebabkan maraknya tawuran, di antaranya salah pergaulan dan minimnya perhatian dari orang tua. Untuk itu, ia menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mencegah perilaku menyimpang tersebut.


“Peran orang tua sangat penting. Banyak yang keliru dengan membiarkan anak berkembang tanpa pendampingan yang cukup. Padahal, anak-anak yang beranjak dewasa memerlukan arahan dan perhatian,” ujar Firmansyah, yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi V DPRD Sumsel.


Ia juga menekankan bahwa komunikasi yang baik antara orang tua dan anak menjadi kunci dalam mencegah aksi tawuran. Orang tua harus mampu menjelaskan nilai-nilai yang baik dan buruk dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga anak mampu membentuk persepsi yang tepat, katanya Senin (06/01/2025).


Selain peran orang tua, lingkungan sekitar juga memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang kondusif bagi para remaja. Firmansyah meminta agar berbagai pihak, termasuk aparat dan masyarakat, turut aktif dalam mengatasi persoalan ini.


Kami mengapresiasi Polsek Kertapati yang sudah berupaya menjaga keamanan wilayah. Namun, permasalahan ini tidak cukup jika hanya ditangani oleh kepolisian. Perlu keterlibatan seluruh stakeholder, mulai dari kecamatan, kelurahan, hingga RW dan RT” tegasnya.


Firmansyah mengimbau agar seluruh elemen masyarakat saling bahu-membahu dalam mencegah aksi tawuran yang semakin meresahkan, terutama dengan memperkuat pengawasan dan pembinaan terhadap generasi muda. “Jika semua pihak bersatu, saya yakin Kertapati bisa kembali kondusif,” ungkapnya. (Pas/Red)

×
Berita Terbaru Update