Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tiga Oknum TNI AL Jadi Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil yang Tewas di Tol Tangerang-Merak

| January 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-06T10:49:59Z

 

Jakarta ,Detik35.Com

Tiga oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terlibat dalam kasus penembakan dan pengeroyokan terhadap bos rental mobil berinisial IA (49) yang menyebabkan korban meninggal dunia kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Peristiwa tragis tersebut terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Sabtu, 4 Januari 2025.


Dalam konferensi pers yang digelar di Markas Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025), Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda Sasmita memberikan penjelasan resmi mengenai status hukum ketiga anggota TNI AL yang terlibat. Sasmita mengungkapkan bahwa ketiganya telah diamankan dan ditahan sejak hari Sabtu lalu, setelah kejadian tersebut terungkap.


"Anggota ini sekarang sudah ditahan di tempat kami. Dan sesuai dengan surat penahanan yang sudah kami terima, mereka sudah kita amankan sejak hari Sabtu, 4 Januari," tegas Sasmita dalam konferensi pers tersebut.


Sasmita menjelaskan bahwa penahanan dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan lebih lanjut, dan sesuai prosedur hukum yang berlaku, ketiga oknum tersebut kini berstatus tersangka dalam kasus pengeroyokan dan penembakan tersebut. Meskipun telah diamankan, ia memastikan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengungkap seluruh kronologi kejadian.


Peristiwa bermula saat korban, IA, yang merupakan pemilik rental mobil, diduga terlibat cekcok dengan ketiga oknum TNI AL tersebut di lokasi rest area. Pertengkaran tersebut kemudian berujung pada tindakan pengeroyokan yang dilanjutkan dengan penembakan terhadap korban. IA ditemukan dalam keadaan kritis dengan luka tembak di tubuhnya, yang akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi.


Proses penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap motif di balik aksi kekerasan tersebut, serta untuk memastikan apakah ada faktor lain yang memengaruhi kejadian tersebut. Polisi Militer Angkatan Laut dan pihak kepolisian setempat berjanji akan menjalankan proses hukum secara transparan dan adil terhadap ketiga oknum TNI AL yang terlibat dalam kasus ini.


Kasus ini menambah panjang daftar pelanggaran hukum yang melibatkan anggota TNI, yang kerap menimbulkan sorotan publik. Masyarakat kini menantikan perkembangan lebih lanjut terkait penanganan kasus ini dan sejauh mana pihak berwenang akan memberikan sanksi yang tegas kepada oknum yang terlibat.(Redaksi) 

×
Berita Terbaru Update