Jakarta, Detik35. Com
Dunia pers Indonesia berduka dengan meninggalnya salah satu tokoh pers terkemuka, Atmakusumah Astraatmadja, pada usia 86 tahun. Beliau menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, pada Kamis, 2 Januari 2025, pukul 13.05 WIB. Sebelumnya, Atmakusumah sempat dirawat di ruang ICU RSCM selama beberapa waktu karena mengalami gagal ginjal yang cukup parah.
Kabar duka ini disampaikan oleh putra kedua almarhum, Rama Ardana Astraatmadja. Dalam pernyataan yang diungkapkan kepada media, Rama meminta doa agar amal dan perbuatan ayahnya selama hidup dapat dikenang dan bermanfaat bagi banyak orang yang ditinggalkannya. “Mohon doa bagi ayah, semoga amal dan perbuatan selama hidupnya dikenang dan bermanfaat bagi semua yang ditinggalkan,” ujar Rama dengan suara terbata-bata.
Atmakusumah Astraatmadja dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam perkembangan dunia pers Indonesia. Beliau tidak hanya sebagai praktisi jurnalistik, tetapi juga seorang intelektual yang berperan penting dalam memperjuangkan kebebasan pers di Indonesia. Sepanjang hidupnya, Atmakusumah aktif menulis dan memberikan kontribusi dalam sejumlah media ternama di Indonesia.
Almarhum memulai kariernya di dunia jurnalistik pada tahun 1950-an dan berhasil menempati posisi penting dalam banyak organisasi pers nasional. Selain menjadi wartawan, Atmakusumah juga pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi dan editor di beberapa surat kabar dan majalah. Beliau juga dikenal sebagai sosok yang sangat tegas dalam menjaga independensi pers dan mendukung reformasi media di Indonesia.
Kiprahnya dalam pers nasional sangat dihargai, bahkan Atmakusumah dianggap sebagai salah satu pelopor dalam pengembangan pers bebas yang kritis terhadap pemerintah dan berkomitmen pada prinsip-prinsip jurnalistik yang objektif dan transparan. Di luar dunia jurnalistik, Atmakusumah juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati, sering memberikan pelatihan dan pendidikan bagi wartawan muda.
Selain itu, almarhum juga aktif dalam berbagai organisasi pers internasional dan nasional, yang memperjuangkan kebebasan berekspresi serta hak atas informasi yang objektif. Banyak orang yang menganggap Atmakusumah sebagai figur yang sangat berintegritas, jujur, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap profesinya.
Atmakusumah meninggalkan sejumlah karya penting, baik dalam bentuk tulisan, kontribusi intelektual, maupun pemikiran yang telah banyak menginspirasi banyak generasi wartawan di Indonesia. Jejak langkahnya akan terus dikenang oleh kalangan pers, serta masyarakat luas yang menghargai perjuangannya dalam memajukan dunia jurnalistik dan kebebasan berpendapat di Indonesia.
Meninggalnya Atmakusumah Astraatmadja meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, serta seluruh insan pers yang pernah bekerja sama dengannya. Almarhum meninggalkan seorang istri, serta anak-anak yang kini melanjutkan legasi dan dedikasi yang telah dibangun sepanjang hidupnya.(Redaksi)