-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Megawati Larang Kader PDIP Hadiri Retret di Magelang, 47 Kepala Daerah Absen

| February 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-22T03:50:50Z

Jakartadetik35.Com

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara tegas menginstruksikan seluruh kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Keputusan ini diambil menyusul penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang memicu ketegangan di internal partai.


Instruksi larangan tersebut dibahas dalam rapat internal PDIP yang berlangsung selama sekitar tiga jam di kediaman Megawati pada Jumat (22/2/2025) malam. Seusai pertemuan, Ketua DPP PDIP Said Abdullah memastikan bahwa keputusan Megawati masih berlaku.


“Soal surat (instruksi penundaan retret), sampai sekarang masih berlaku,” ujar Said Abdullah singkat kepada awak media saat meninggalkan kediaman Megawati.


Dampak dari larangan ini langsung terlihat dalam pelaksanaan retret di Magelang. Dari total peserta yang dijadwalkan hadir, 47 kepala daerah dari PDIP memilih untuk absen. Padahal, acara ini merupakan agenda penting yang dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto.


Retret di Magelang bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus menjadi forum strategis bagi para kepala daerah dalam membahas kebijakan pemerintahan, pembangunan, serta penguatan sinergi antarwilayah. Namun, absennya hampir 50 kepala daerah dari PDIP menciptakan dinamika tersendiri dalam jalannya acara.


Sumber internal PDIP menyebutkan bahwa keputusan Megawati ini merupakan langkah politik yang diambil untuk menjaga soliditas partai di tengah situasi sulit akibat kasus hukum yang menimpa Hasto. PDIP ingin memastikan bahwa para kepala daerahnya tidak terlibat dalam kegiatan yang dianggap kurang relevan dengan prioritas partai saat ini.


Sementara itu, kehadiran kepala daerah dari partai lain tetap berjalan sesuai agenda. Hingga kini, PDIP belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai langkah politik yang akan diambil ke depan terkait retret ini dan situasi internal partai pasca-penahanan Hasto.(Red)


×
Berita Terbaru Update