-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Prabowo Subianto Lantik Enam Pejabat Negara dalam Reshuffle Kabinet Pertama

| February 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-19T09:30:59Z

 

Jakarta,Detik35.Com

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi melantik enam pejabat negara dalam reshuffle kabinet pertama sejak dirinya dilantik sebagai Presiden pada Oktober 2024. Pelantikan yang berlangsung di Istana Negara ini bertujuan untuk menyegarkan struktur pemerintahan dan mengoptimalkan kinerja kabinet guna menjawab tantangan besar dalam mencapai target pembangunan nasional.19 Februari 2025


Pelantikan ini mencakup sejumlah nama baru di posisi strategis. Salah satunya adalah Brian Yuliarto yang diangkat sebagai Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Mendiktisaintek), menggantikan pejabat sebelumnya yang menjabat Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Brian, yang dikenal dengan latar belakangnya di bidang pendidikan dan teknologi, diharapkan dapat membawa reformasi pendidikan yang lebih inovatif serta memajukan riset dan pengembangan teknologi di Indonesia.


Selain Brian Yuliarto, lima pejabat lainnya yang dilantik dalam reshuffle ini antara lain Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Perombakan ini menandakan bahwa Prabowo ingin menempatkan sosok-sosok yang dianggap mampu memberikan kontribusi signifikan dalam sektor-sektor penting tersebut, mulai dari pengelolaan anggaran negara, investasi, penanggulangan bencana, hingga pemberantasan narkoba.


Reshuffle kabinet pertama ini merupakan langkah strategis Presiden Prabowo untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang masih menghambat pembangunan dan reformasi di Indonesia. Prabowo menyampaikan bahwa reshuffle ini bukan hanya soal perubahan wajah di kabinet, tetapi juga untuk memperbaiki struktur pemerintahan agar lebih responsif, efisien, dan mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.


Penting untuk dicatat bahwa reshuffle ini terjadi di tengah berbagai isu domestik dan internasional yang membutuhkan perhatian khusus. Dari sektor pendidikan yang mengalami tantangan besar, hingga penanggulangan bencana alam yang semakin sering melanda Indonesia, serta upaya pemberantasan narkoba yang masih menjadi persoalan besar di kalangan generasi muda. Pemerintah juga harus memaksimalkan potensi investasi agar perekonomian Indonesia tetap tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi global.


Pelantikan ini memberi sinyal bahwa Presiden Prabowo tidak segan-segan melakukan perubahan besar demi memperbaiki kualitas pemerintahannya. Diharapkan dengan kehadiran para pejabat baru ini, pemerintahan dapat bergerak lebih cepat dan tepat sasaran dalam menghadapi berbagai krisis dan memastikan Indonesia semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing global.


Presiden Prabowo menegaskan bahwa reshuffle ini akan memberikan nafas baru bagi pemerintahan Indonesia dan akan terus mendorong para pejabat negara untuk bekerja dengan integritas, transparansi, dan dedikasi tinggi. Pelantikan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi program-program strategis yang sudah dan akan diluncurkan di bawah kepemimpinannya.(Redaksi) 

×
Berita Terbaru Update