Jakarta,Detik35.Com
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan untuk menunda kebijakan tarif yang direncanakan terhadap Kanada dan Meksiko setelah melakukan pembicaraan langsung dengan para pemimpin kedua negara tersebut pada Senin waktu setempat. Keputusan ini datang setelah diskusi intensif yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan yang selama ini muncul antara AS dan dua negara tetangganya, yang seharusnya menjadi sekutu terdekat AS dalam berbagai isu perdagangan dan diplomatik.
Pengumuman resmi mengenai penundaan kebijakan tersebut datang dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, yang mengonfirmasi bahwa setelah panggilan telepon dengan Trump, kesepakatan untuk menunda "perang dagang" dicapai. Trudeau juga menegaskan komitmen Kanada untuk meningkatkan pengawasan perbatasan, terutama terkait upaya untuk menghentikan penyeberangan migran ilegal dan penyelundupan obat-obatan terlarang. Langkah ini, menurut Trudeau, akan memperkuat keamanan di sepanjang perbatasan AS-Kanada dan mendukung upaya AS dalam memerangi masalah migrasi dan penyelundupan narkoba.
Selain itu, pertemuan ini juga diwarnai dengan pembahasan isu perdagangan, yang sebelumnya telah menyebabkan ketegangan antara AS, Kanada, dan Meksiko. Trump selama ini dikenal dengan kebijakan proteksionisnya, yang termasuk penerapan tarif tinggi terhadap produk-produk impor dari kedua negara tersebut. Namun, dengan adanya pembicaraan ini, Trump menunda rencana untuk mengenakan tarif tambahan pada barang-barang Kanada dan Meksiko, yang dipandang sebagai langkah diplomatik penting dalam menjaga hubungan baik antar negara.
Langkah ini juga disambut positif oleh Meksiko, yang dalam beberapa kesempatan telah menekankan pentingnya hubungan perdagangan yang stabil dan saling menguntungkan dengan AS. Meskipun rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan yang tercapai belum dipublikasikan, keputusan Trump untuk menunda kebijakan tarif ini diyakini akan meredakan ketegangan yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Kedua negara berharap kesepakatan ini akan menjadi titik awal untuk memperkuat kerjasama dalam bidang perdagangan, keamanan perbatasan, dan migrasi, serta menciptakan iklim ekonomi yang lebih stabil di Amerika Utara. Penundaan "perang dagang" ini dianggap sebagai langkah sementara, dan para pemimpin AS, Kanada, serta Meksiko diperkirakan akan melanjutkan pembicaraan lebih lanjut untuk menyelesaikan isu-isu yang belum tuntas.(Redaksi)