Puncak Jaya –detik35.com
Personel Satgas Yonif 715/Mtl kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat dengan aksi sigap mengevakuasi seorang balita yang sakit di pelosok Papua. Otion Enumbi (3), anak dari Otinus Enumbi (39), mengalami sakit dan lemas selama tiga hari sebelum akhirnya mendapatkan pertolongan dari prajurit TNI di Pos Ramil Yambi, Jumat (14/03/2025).
Kejadian ini bermula ketika Otinus Enumbi datang ke Pos Ramil Yambi untuk meminta bantuan karena anaknya mengalami demam dan kondisinya semakin melemah. Menanggapi laporan tersebut, Bintara Kesehatan (Bakes) Serda Riyan Prastiyo segera melakukan pemeriksaan awal terhadap Otion Enumbi. Hasil pemeriksaan menunjukkan suhu tubuhnya mencapai 37°C dan mengalami gejala demam.
Menyadari keterbatasan fasilitas medis di lokasi tersebut, Serda Riyan segera melaporkan kondisi balita tersebut kepada Danpos Ramil Yambi. Setelah mendapatkan izin, mereka langsung mengambil tindakan cepat dengan mengevakuasi Otion Enumbi ke Rumah Sakit Mulia, Puncak Jaya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dengan fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
Aksi heroik ini kembali menegaskan komitmen Satgas Yonif 715/Mtl dalam menjalankan tugasnya tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga membantu masyarakat di daerah terpencil. Dengan segala keterbatasan akses dan medan yang sulit, prajurit TNI tetap hadir sebagai garda terdepan dalam menangani permasalahan sosial dan kesehatan di wilayah tersebut.
Rasa haru dan syukur pun diungkapkan oleh Otinus Enumbi yang mengandalkan bantuan dari para prajurit TNI.
"Wa wa wa, terima kasih anak-anak sudah membantu membawa anak saya. Kami tidak tahu lagi harus meminta tolong kepada siapa kalau bukan anak-anak pos ini. Rumah sakit terlalu jauh…," ujar Otinus dengan napas terengah, penuh rasa terima kasih.
Aksi cepat dan tanggap ini menjadi bukti nyata pengabdian TNI kepada masyarakat di pelosok negeri. Di tengah keterbatasan infrastruktur dan akses kesehatan, keberadaan Satgas Yonif 715/Mtl menjadi harapan bagi warga Papua, khususnya di Puncak Jaya.(Redaksi)