Pulau Nias,Detik35.Com
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang berlangsung sejak Minggu dini hari, 16 Maret 2025, menyebabkan Sungai Nou meluap dan merendam beberapa wilayah di Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir ini berdampak pada empat wilayah, yakni Kelurahan Pasar, Kelurahan Ilir, Desa Lasara Bahili, dan Desa Mudik di Kecamatan Gunungsitoli.
Sebanyak 500 kepala keluarga atau sekitar 1.550 jiwa terdampak akibat banjir ini. Selain merendam rumah warga, banjir juga merusak 500 unit rumah, satu fasilitas kesehatan, satu fasilitas pendidikan, serta tiga akses jalan utama dengan ketinggian air berkisar antara 50 hingga 100 cm.
BPBD Kota Gunungsitoli bergerak cepat melakukan penanganan darurat dengan berkoordinasi bersama lintas sektor terkait. Langkah-langkah yang telah dilakukan meliputi pembersihan lumpur di ruas jalan dan gang pemukiman warga, pembersihan material pohon tumbang di ruas jalan Desa Hilogodu Ombolata, serta pembersihan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang terdampak.
Hingga pukul 15.00 WIB di hari yang sama, kondisi di wilayah terdampak telah berangsur normal dengan banjir yang mulai surut. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa maupun pengungsian akibat kejadian ini.
Dalam upaya penanganan, berbagai unsur telah dikerahkan, termasuk BPBD Kota Gunungsitoli, TNI/POLRI, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta perangkat kecamatan dan kelurahan setempat. Masyarakat juga turut serta dalam upaya pembersihan dan pemulihan lingkungan.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir susulan. Warga diminta untuk terus memantau informasi resmi dari BPBD setempat dan BNPB serta segera melapor jika terjadi kondisi darurat.(Redaksi)