Palembang, detik35. Com
Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Musi 2025 sebagai persiapan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran. Apel yang digelar pada Jumat (21/03/2025) di halaman gedung utama Presisi Mapolda Sumsel ini dipimpin oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, yang didampingi oleh Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian R Djajadi, serta Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen Ujang Darwis.
Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana (sarpras) dalam menjalankan tugas pengamanan dan pelayanan masyarakat selama Operasi Ketupat Musi 2025. Selain itu, apel ini juga menegaskan komitmen untuk memperkuat sinergitas antara berbagai stakeholder yang terlibat dalam pengamanan arus mudik dan arus balik, seperti TNI/Polri, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya.
Gubernur Herman Deru dalam sambutannya yang dibacakan oleh dirinya sendiri, mengutip amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan bahwa prediksi pergerakan masyarakat pada libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 146,48 juta orang. Gubernur Deru juga menyebutkan bahwa angka ini masih bisa berubah seiring dengan dinamika yang terjadi menjelang hari raya.
Puncak arus mudik pada Lebaran 2025 diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi antara 5 hingga 7 April 2025. Untuk memastikan kelancaran arus mudik, pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur sejumlah langkah pengamanan dan pengaturan lalu lintas, termasuk pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, penghentian sementara pekerjaan proyek konstruksi, hingga pengalihfungsian penimbangan kendaraan menjadi tempat istirahat bagi pengguna jalan.
Selain itu, dalam rangka mengurai kepadatan arus lalu lintas, berbagai rekayasa lalu lintas akan diterapkan, seperti pemberlakuan sistem ganjil genap, contra flow, dan one way system. Langkah-langkah ini akan dilakukan berdasarkan analisis dari pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas yang ada di lapangan secara real time dan berkala.
Gubernur Herman Deru juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh personel pengamanan dan stakeholder terkait yang turut mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2025. Beberapa instansi yang terlibat dalam operasi ini antara lain TNI/Polri, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta Pramuka dan mitra Kamtibmas lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi dan kerja keras rekan-rekan semua dalam mendukung kelancaran dan pengamanan selama periode Lebaran. Kami juga ingin mengingatkan kepada seluruh personel yang akan bertugas bahwa meski banyak masyarakat yang akan berlibur bersama keluarga, tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat tetap harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” tegas Gubernur Herman Deru.
Dengan adanya pengamanan yang terkoordinasi secara baik ini, diharapkan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di tanah air.(Redaksi)