-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jembatan Bailey 30 Meter di Ruas Jambi–Sumbar Selesai, Siap Dukung Kelancaran Mudik Lebaran

| March 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-12T10:06:49Z

 

Jambi, detik35.Com

 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan loading test terhadap jembatan bailey sepanjang 30 meter yang dibangun sebagai solusi tanggap darurat atas amblasnya Jalan Nasional Jambi–Sumbar beberapa waktu lalu. Hasil uji beban menunjukkan bahwa jembatan ini aman digunakan, dengan pembatasan bobot maksimal 20 ton.12 Maret 2025


Jembatan bailey ini dibangun di ruas Muaro Bungo–Batas Sumatera Barat (N.009) STA 53+000, Desa Sirih Sekapur, Kabupaten Bungo, untuk memastikan konektivitas antara Jambi dan Sumatera Barat tetap terjaga, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2025.


Menteri PUPR Dody Hanggodo menegaskan bahwa langkah penanganan ini tidak hanya bersifat cepat, tetapi juga harus menjamin keamanan dan ketahanan jangka panjang bagi pengguna jalan.


"Kita harus memastikan jalan ini aman digunakan, terutama menjelang mudik Lebaran nanti. Metode yang diterapkan tidak hanya harus cepat, tetapi juga menjamin ketahanan jalan dalam jangka panjang,” ujar Menteri Dody.


Kerusakan jalan nasional Jambi–Sumbar yang terjadi akibat faktor cuaca ekstrem dan kondisi tanah yang labil sempat menyebabkan gangguan signifikan pada arus transportasi. Dengan adanya jembatan bailey ini, kendaraan dapat kembali melintas dengan lancar, meskipun tetap diberlakukan pembatasan beban maksimal 20 ton untuk menjaga struktur jembatan.


Penyelesaian jembatan ini sangat krusial bagi kelancaran arus mudik, mengingat ruas Jambi–Sumbar merupakan salah satu jalur utama bagi masyarakat yang bepergian antara provinsi di Sumatera bagian tengah.


Selain membangun jembatan bailey, Kementerian PUPR juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan konektivitas nasional tetap terjaga, di antaranya:


Peningkatan pemantauan dan pemeliharaan jalan nasional, terutama di titik-titik rawan longsor dan amblas.

Pembangunan jembatan permanen sebagai solusi jangka panjang di lokasi terdampak.

Koordinasi dengan instansi terkait untuk pengawasan kendaraan bertonase besar agar tidak melewati batas beban yang ditentukan.


Dengan selesainya penanganan darurat ini, arus lalu lintas di ruas Jambi–Sumbar diharapkan kembali normal, sehingga mobilitas masyarakat dan kelancaran transportasi dapat terjaga menjelang mudik Lebaran 2025.


×
Berita Terbaru Update