-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menko AHY Tekankan Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan untuk Stabilitas Nasional

| March 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-11T02:00:17Z

Bandung – detik35.Com

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus selaras dengan strategi pertahanan nasional guna menjaga stabilitas negara. Hal ini disampaikannya dalam kuliah umum Pendidikan Reguler ke-65 Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Bandung, Senin (10/3/2025).


Dalam pemaparannya, Menko AHY menyoroti pentingnya infrastruktur sebagai tolok ukur kemajuan bangsa serta sebagai elemen vital dalam mendukung pertahanan negara. Ia menekankan bahwa ancaman terhadap infrastruktur kritikal, seperti sektor ekonomi, pangan, air, energi, dan pariwisata, dapat berdampak langsung pada kestabilan nasional.


"Infrastruktur vital tidak hanya berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi, tetapi juga memiliki dampak strategis terhadap keamanan negara. Serangan terhadap infrastruktur kritikal dapat melumpuhkan roda pemerintahan dan mengganggu kesejahteraan masyarakat," tegas AHY.


Menurutnya, ancaman modern tidak lagi terbatas pada konflik konvensional, tetapi juga mencakup sabotase terhadap fasilitas publik, serangan siber terhadap sistem transportasi dan energi, serta ketahanan pangan yang terganggu akibat gangguan rantai pasok. Oleh karena itu, kata AHY, diperlukan langkah antisipatif berupa penguatan sistem pertahanan berbasis infrastruktur yang andal.


"TNI yang kuat harus ditopang oleh infrastruktur yang memadai. Mobilisasi pasukan, distribusi logistik, dan kesiapan alutsista sangat bergantung pada konektivitas yang baik. Oleh karena itu, pembangunan jalan strategis, pelabuhan, dan bandara yang dapat digunakan untuk kepentingan pertahanan harus menjadi prioritas nasional," lanjutnya.


Pemerintah, kata AHY, telah berkomitmen untuk meningkatkan sinergi antara pembangunan sipil dan pertahanan. Ia mencontohkan bagaimana jaringan transportasi yang kuat akan memudahkan pergerakan militer dan mendukung efektivitas pertahanan negara di berbagai wilayah strategis.


Kuliah umum ini dihadiri oleh Komandan Seskoad, Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, pejabat utama Seskoad, serta 270 perwira siswa Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 Seskoad Tahun Ajaran 2025.


Dalam kesempatan ini, Menko AHY didampingi oleh Staf Khusus Agust Jovan Latuconsina, Si Made Rai Edi Astawa, dan Sigit Raditya. Kehadiran mereka menegaskan komitmen Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dalam memperkuat koordinasi antara pembangunan nasional dan pertahanan negara.


Pernyataan Menko AHY ini menegaskan bahwa infrastruktur bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi juga bagian dari strategi pertahanan negara yang harus dikelola dengan pendekatan holistik. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam membangun ketahanan nasional yang lebih kokoh di tengah dinamika global yang semakin kompleks.(Redaksi)

×
Berita Terbaru Update