Denpasar – detik35.com
Kepolisian Daerah (Polda) Bali kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Sebanyak 1.300 pemudik diberangkatkan dari Terminal Ubung, Denpasar, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menggunakan 29 unit bus menuju tiga kota di Jawa Timur: Banyuwangi, Jember, dan Surabaya.
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama mereka yang merasa terbantu dengan penghematan biaya perjalanan. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di terminal, bandara, dan pelabuhan pada puncak arus mudik.
Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa mudik gratis ini menjadi solusi mengurai kemacetan, khususnya pada H-1 dan H-2 Lebaran (27-28 Maret 2025) yang biasanya mengalami lonjakan pemudik. "Selain membantu masyarakat, program ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang terkonsentrasi di hari-hari terakhir sebelum Idul Fitri," ungkapnya.
Tak hanya sekadar menyediakan transportasi, Polda Bali juga memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan dengan menerjunkan personel kepolisian untuk mengawal rombongan hingga ke tujuan. Pengawalan ini dilakukan guna mengantisipasi potensi gangguan di perjalanan serta memastikan pemudik tiba dengan selamat di kampung halaman mereka.
Selain faktor keselamatan, mudik gratis ini juga diharapkan mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, yang sering kali menjadi penyebab kepadatan lalu lintas serta meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya. Dengan adanya program ini, masyarakat bisa lebih nyaman, aman, dan lancar dalam melakukan perjalanan mudik.
Penyelenggaraan mudik gratis oleh Polda Bali ini pun mendapat apresiasi luas dari pemudik. Mereka merasa lebih tenang karena tidak perlu berebut tiket transportasi umum yang biasanya melonjak tajam menjelang Lebaran.
Sebagai bagian dari strategi pengamanan arus mudik, Polda Bali juga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi di jalur-jalur utama, termasuk posko-posko pengamanan di beberapa titik strategis. Diharapkan, upaya ini mampu menciptakan arus mudik yang tertib, aman, dan lancar bagi seluruh masyarakat.(Redaksi)