Way Kanan, Lampung – detik35.Com
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tengah berduka atas gugurnya tiga personel terbaik dalam menjalankan tugas di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Insiden yang merenggut nyawa ketiga anggota kepolisian ini terjadi dalam situasi tugas yang masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Saat ini, jenazah ketiga personel telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi serta proses penyelidikan guna mengungkap secara tuntas penyebab kejadian tragis ini.
Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian mereka, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Anumerta kepada ketiga personel yang gugur, serta memastikan bahwa hak-hak mereka diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, santunan dari ASABRI juga telah disiapkan untuk ahli waris sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan mereka.
Tiga Personel yang Gugur dalam Pengabdian:
1. AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. – Kapolsek Negara Batin, Polres Way Kanan
2. Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto – Ba Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan
3. Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H. – Ba Sat Reskrim, Polres Way Kanan
Kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan berkomitmen untuk menumpas tuntas kasus ini demi menegakkan keadilan serta memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang.
Kapolri juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan memastikan bahwa institusi Polri akan terus memberikan perhatian serta dukungan kepada mereka.
"Pengorbanan para personel yang gugur dalam tugas adalah bentuk pengabdian tertinggi kepada negara dan masyarakat. Kami akan terus mengusut tuntas kejadian ini serta memastikan bahwa keluarga yang ditinggalkan mendapatkan hak dan perhatian penuh dari Polri,” ujar Kapolri.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan langkah-langkah strategis untuk mengungkap motif serta dalang di balik insiden ini. Polri juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada aparat yang berwenang.
Gugurnya tiga personel ini menjadi pengingat akan risiko besar yang dihadapi aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dedikasi dan loyalitas mereka terhadap tugas akan selalu dikenang sebagai bagian dari perjuangan dalam menjaga kedamaian di negeri ini.(Redaksi)