Jakarta –detik35.Com
Presiden Prabowo Subianto, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta jajaran Kabinet Merah Putih, menghadiri rapat terbatas dan taklimat presiden di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (4/3/2025). Rapat ini menjadi momentum penting bagi pemerintahan baru dalam menetapkan arah kebijakan strategis untuk lima tahun ke depan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa program prioritas nasional harus dijalankan dengan ketegasan dan tanpa ragu. Beberapa isu utama yang dibahas meliputi peningkatan akses pendidikan, penguatan ekonomi desa, serta komitmen penuh dalam pemberantasan korupsi.
“Kita tidak boleh kehilangan arah dalam menjalankan visi besar untuk bangsa ini. Semua program harus berjalan secara konkret, terukur, dan sesuai dengan kepentingan rakyat,” ujar Presiden Prabowo dalam arahannya.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya inovasi dalam kebijakan pendidikan dan penguatan ekonomi desa. Ia menekankan bahwa pemerintah harus berani melakukan terobosan agar manfaat dari kebijakan benar-benar dirasakan masyarakat luas.
Sementara itu, terkait pemberantasan korupsi, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan mentolerir praktik korupsi di segala lini. Ia menilai kritik publik terhadap kebijakan pemerintah adalah hal wajar dan harus menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
“Kritik itu penting. Kita harus mendengarkan, menganalisis, dan menjadikannya sebagai landasan untuk memperbaiki kebijakan yang kita ambil,” tambahnya.
Rapat terbatas ini mencerminkan komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memastikan program kerja berjalan efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat. Dengan berbagai tantangan yang ada, pemerintah menegaskan kesiapannya untuk bekerja keras dalam mewujudkan janji-janji kampanye dan membangun Indonesia yang lebih maju.(Red)