-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pustu Tak Pernah Buka: Kepala Pustu Diduga Jarang Masuk

| March 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-03T09:14:12Z

 

"Pustu Megah Jadi Kumuh, Kepala Pustu Malah Buka Praktik di Rumah: Warga Kampung Rempak Minta Kadis Kesehatan Siak Bertindak!"


Siak, Riau,Detik35.com

 Masyarakat Kampung Rempak, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, dibuat geram setelah mendapati Puskesmas Pembantu (Pustu) yang seharusnya menjadi pusat layanan kesehatan malah terbengkalai dan tak beroperasi. Ironisnya, Kepala Pustu berinisial Y yang bertanggung jawab atas fasilitas tersebut diduga lebih sering membuka praktik pribadi di rumahnya dibanding melayani masyarakat di Pustu.



Pustu yang sebelumnya dibangun dengan dana besar kini tampak tak terurus. Bangunan yang dulu megah kini terlihat kumuh, dengan rumput liar tumbuh di sekelilingnya, cat dinding mulai mengelupas, dan pintunya sering terkunci. Sejumlah warga yang ingin berobat mengaku kecewa karena Pustu kerap tutup tanpa kejelasan.



"Kami datang untuk berobat, tapi pintunya selalu terkunci. Tidak ada petugas yang berjaga. Pustu ini seharusnya jadi tempat masyarakat mendapatkan layanan kesehatan, bukan dibiarkan kosong seperti rumah hantu!" ujar seorang warga dengan nada kesal.



Dugaan bahwa Kepala Pustu lebih memilih membuka praktik di rumahnya semakin menguat setelah beberapa warga mengaku harus membayar untuk mendapatkan layanan kesehatan dari Y. Padahal, sebagai tenaga kesehatan yang ditempatkan di fasilitas publik, Y seharusnya menjalankan tugasnya di Pustu, bukan memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.


"Dia tidak pernah ada di Pustu, tapi kalau mau berobat ke rumahnya, selalu bisa. Tentu saja bayar! Ini jelas tidak adil untuk kami yang membutuhkan layanan kesehatan gratis di Pustu," ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya.



Masyarakat Kampung Rempak kini meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr. Benny, untuk segera turun tangan dan menindak tegas Kepala Pustu yang diduga lalai dalam menjalankan tugasnya. Warga mendesak agar Y segera dicopot dari jabatannya dan digantikan dengan tenaga medis yang benar-benar berkomitmen untuk melayani masyarakat.


"Kalau tidak bisa bekerja dengan benar, lebih baik diganti saja. Kami ingin ada petugas yang benar-benar peduli dengan kesehatan masyarakat, bukan hanya mencari keuntungan sendiri!" tegas seorang tokoh masyarakat setempat.


Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr. Benny, belum memberikan pernyataan resmi terkait permasalahan ini. Namun, warga menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dan akan terus menyuarakan tuntutan hingga ada tindakan nyata dari pemerintah daerah.

(Redaksi)

×
Berita Terbaru Update