-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Satgas Marinir TNI AL Ambalat XXX Gagalkan Penyelundupan Senjata Rakitan di Perbatasan Indonesia-Malaysia

| March 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-12T01:33:25Z

 

Jakarta, detik35.Com

Kesiapsiagaan dan ketegasan aparat keamanan kembali diuji di perbatasan Indonesia-Malaysia. Tim gabungan yang terdiri dari Satgas Marinir TNI AL Pam Ambalat XXX, Koramil Sebatik Barat, dan Polsek Sebatik Barat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata rakitan di Dermaga Penyeberangan Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Minggu (9/3).lalu


Sekitar pukul 11.00 hingga 12.30 WITA, tim gabungan melaksanakan patroli rutin untuk memeriksa kendaraan, orang, dan barang yang keluar-masuk wilayah perbatasan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperketat pengawasan terhadap segala bentuk ancaman keamanan, termasuk penyelundupan senjata, narkotika, dan barang ilegal lainnya.


Pada pukul 11.35 WITA, Danpos Bambangan Satgas Marinir Ambalat, Peltu Marinir M. Pakis, mencurigai seorang pengemudi taksi berinisial AKL yang membawa sebuah tas besar saat hendak menuju dermaga. Gerak-gerik mencurigakan AKL menarik perhatian petugas yang kemudian melakukan pemeriksaan lebih mendalam.


Ketika diinterogasi awal, AKL mengaku bahwa ia hanya diperintahkan untuk mengantarkan senapan angin atas permintaan seseorang berinisial AK. Namun, kecurigaan semakin kuat ketika petugas membuka tas tersebut dan menemukan berbagai komponen senjata rakitan yang masih dalam kondisi terpisah, termasuk teleskop, laras kaliber 5,56 mm, serta berbagai bagian penting lainnya.


Menyadari adanya indikasi penyelundupan senjata api ilegal, Peltu Marinir M. Pakis langsung memerintahkan anggota tim untuk mengamankan AKL beserta barang bukti. Dengan penuh kewaspadaan, tim segera membawa barang bukti tersebut ke Pos Satgas Marinir TNI AL Ambalat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Laporan juga langsung diteruskan kepada Dansatgas Kapten Marinir Oki guna pendalaman lebih lanjut terkait asal-usul senjata dan kemungkinan jaringan yang lebih luas.


Penggagalan penyelundupan ini menambah daftar panjang kasus-kasus penyelundupan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya di Sebatik yang dikenal rawan terhadap berbagai kegiatan ilegal. Keberhasilan ini juga menegaskan tingginya profesionalisme dan kewaspadaan personel Korps Marinir TNI AL dalam menjaga stabilitas keamanan negara.


Saat ini, aparat tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan penyelundupan ini. Dugaan kuat bahwa senjata rakitan tersebut berasal dari luar negeri atau merupakan bagian dari sindikat perdagangan gelap senjata yang lebih besar. Investigasi akan terus dikembangkan untuk mengetahui apakah penyelundupan ini terkait dengan kelompok kriminal bersenjata, perdagangan ilegal, atau kepentingan lain yang mengancam keamanan nasional.


Kewaspadaan di perbatasan akan terus diperketat demi memastikan bahwa kedaulatan NKRI tetap terjaga dari segala bentuk ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.(Redaksi)

×
Berita Terbaru Update