.gif)
Kota Bekasi, detik35.com
Resah dan tidak tahan mendengar suara bising pabrik, sehingga seorang Pengacara, Sinta L. Lumbangaol SH, MH minta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi datang ke Perumahan Taman Tytyan Indah untuk menyaksikan ada pabrik di dalam Perumahan yaitu Pabrik Konstruksi Baja CV. Tytyan Abadi yang lokasi pabrik tersebut di Taman Tytyan Indah Blok D2 No.25 Rt. 03 Rw. 10 Kelurahan Kali Baru, Kec Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Pengacara warga Perumahan Taman Tytyan Indah, bahwa Pabrik tersebut mulai beroprasi dari tahun 2019, kemudian saya sebagai warga Perumahan merasa terganggu atas suara bising pemotong besi Mesin Grindanya dan pemilik pabrik adalah SUDIONO yang dahulu sebagai Ketua Rt kami dan sekarang menjadi Sekretaris Rt kami sehingga warga sekitarnya takut dan hanya saya yang berani menyurati dari mulai Lurah, Camat Walikota, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan jajarannya serta DPRD Kota Bekasi dan Gubernur Jawa Barat pada saat mebjabat bpk Ridwan Kamil.
Namun tetap saja ada pembiaran, dan ahirnya saya menyuratin Bpk Presiden Joko Widodo pada saat masih aktif dan ahirnya diarahkan atau dianjurkan ke Setneg dan dari Setneg pun datang ke lokasi Pabrik CV. TYTYAN ABADI yang lokasi usahanya di dalam Perumahan, dimana bangunan pabrik tersebut sudah seperti bangunan Kawasan Industri dan ahirnya sempat pabrik ditutup dan tidak lagi beroprasi.
Tetapi, bangunan pabriknya sampai saat ini tidak pernah dibongkar dan malam ini 21 Maret 2025 mereka kembali lagi beroprasi. Mobil truk masuk ke dalam pabrik membawa barang yang menggunakan Crane (Alat Besar Pengangkat Barang), untuk itu kami memohon bapak Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat agar datang ke lokasi dan segera bangunan pabriknya ditutup dan dibongkar, karena mengganggu lingkungan perumahan kami. Kami heran, ini pabrik tidak dapat tersentuh oleh Pemkot Bekasi, sehingga tumbul pertanyaan, ini pabrik siapa yang membekinginya, kami mau bangunan pabrik itu dibongkar, supaya mereka tidak dapat beroprasi lagi, karena lokasi pabrik itu pak Gubernur persis di depan rumah saya, ujar Sinta L Lumbangaol SH, MH kepada media ini.
Kemudian Pengacara Sinta L. Lumbagaol SH, MH melaporkan lagi kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, inilah pabrik yang sampai saat ini bangunannya tidak dibongkar bangunannya, sehingga mereka bisa beroprasi lagi. Jadi, hanya tipu-tipu saja pabrik tutup alias bohong belaka.
Nah,... tadi malam ada masuk truk turunkan barang dengan memakai derek atau alat berat crane, saya tau karena rumah saya percis di depan pabrik CV. TYTYAN ABADI yang lokasi pabriknya di dalam perumahan dan diduga keras tidak ada ijinnya untuk itu, harus dibongkar pak Jenderal bangunan pabrik itu. Ini juga sudah saya kirim ke Gubernur Jawa Barat untuk datang meninjau. Iapun minta Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden untuk menyikapi masalah keresahan kebisingan warga Perumahan Taman Tytyan Indah di Kelurahan Kali Beru, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi itu.
Pertanyaan kami, kenapa Wali Kota Bekasi tidak segra membongkar bangunan ini, dari tahun 2019 sampai dengan sekarang. Apakah ini pabrik milik Pemkot Bekasi? Kenapa Wali Kota takut, tolong pak pak Kapolri, ujarnya memohon. (Pas/Red)
