.gif)
Yogyakarta,detik35.Com
Pemerintah terus berupaya memperkuat ekonomi kerakyatan melalui peningkatan infrastruktur pasar tradisional di berbagai daerah. Salah satu langkah konkret dalam upaya tersebut adalah revitalisasi Pasar Terban Yogyakarta, yang menjadi fokus perhatian Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming. Pada Jumat, 28 Maret 2025, Wapres melakukan kunjungan langsung ke lokasi revitalisasi pasar yang terletak di Jl. C. Simanjuntak No.21, Terban, Kecamatan Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memastikan bahwa proyek tersebut berjalan sesuai dengan rencana.
Dalam tinjauannya, Wapres Gibran menegaskan pentingnya penyelesaian revitalisasi Pasar Terban tepat waktu, yang dijadwalkan rampung pada bulan Juli 2025. "Proyek revitalisasi pasar ini sangat penting bagi perekonomian lokal. Selain memberikan kenyamanan dan fasilitas yang lebih baik, pasar yang lebih modern dan higienis ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan bagi para pedagang dan pelaku usaha kecil di sekitar pasar," ujar Wapres.
Revitalisasi Pasar Terban mencakup peningkatan kualitas bangunan, fasilitas sanitasi, serta penyediaan ruang yang lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan pasar ini tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga pusat aktivitas sosial dan budaya yang dapat mempererat ikatan komunitas setempat.
Proyek ini menjadi salah satu contoh konkret dari upaya pemerintah untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan adanya pasar yang lebih modern dan terorganisir, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Wapres juga mengingatkan agar setiap tahapan revitalisasi dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai jadwal. "Keberhasilan revitalisasi Pasar Terban akan memberikan dampak positif yang besar, baik bagi pedagang, konsumen, maupun ekonomi daerah secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan dengan kualitas terbaik," tambah Gibran.
Kehadiran Pasar Terban yang lebih modern dan higienis diharapkan dapat menjadi model pasar tradisional yang dapat diikuti oleh pasar lainnya di Indonesia, dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan UMKM di seluruh tanah air.(Redaksi)
