-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

AHY Tinjau PSEL Benowo, Dorong Solusi Sampah Berbasis Energi

| April 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-16T13:18:35Z

 

SURABAYA –detik35.com

 Pemerintah pusat terus mendorong penguatan infrastruktur pengelolaan sampah berbasis teknologi modern di kota-kota besar. Salah satu bentuk nyata dari upaya ini ditunjukkan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang melakukan kunjungan kerja ke fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo di Surabaya, Rabu (16/4/2025).


Fasilitas PSEL Benowo merupakan proyek percontohan nasional dan menjadi salah satu infrastruktur pengelolaan sampah paling maju di Indonesia saat ini. Dalam kunjungannya, Menko AHY menegaskan pentingnya pengembangan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan yang tidak hanya menyelesaikan persoalan sampah, tetapi juga mampu memberikan manfaat energi bagi masyarakat.


“Fasilitas ini mampu mengolah hingga 1.600 ton sampah per hari, yang dibagi ke dalam dua teknologi utama: gas power plant dan gasifikasi. Keduanya menghasilkan energi listrik yang terdistribusi ke jaringan PLN,” jelas AHY.


Lebih rinci, ia menjelaskan bahwa sekitar 600 ton sampah per hari diproses melalui sistem gas power plant untuk menghasilkan metana, yang mampu menghasilkan listrik sebesar 1,65 hingga 2 megawatt. Sementara 1.000 ton lainnya diolah menggunakan metode gasifikasi, menghasilkan panas yang dikonversi menjadi energi listrik dan dialirkan ke gardu induk PLN Altaprima.


Menurut AHY, setiap kota memiliki tantangan yang unik dalam hal pengelolaan sampah, baik dari sisi volume maupun jenis limbah yang dihasilkan. Oleh karena itu, pendekatan teknologi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lokal. Ia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta dalam membangun ekosistem pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan.


“Kita ingin pengelolaan sampah tidak lagi menjadi beban, melainkan sumber daya yang bisa dioptimalkan,” tegasnya.


Kunjungan ini juga dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, serta jajaran Kementerian dan Pemerintah Kota Surabaya. Hadir pula pihak swasta dari pengelola PSEL, PT Sumber Organik, yang memaparkan proses teknis dan capaian operasional instalasi.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya, Dedik Irianto, menyatakan bahwa keberadaan PSEL Benowo telah berkontribusi besar dalam mengurangi volume sampah yang ditimbun di TPA serta menurunkan emisi karbon dari sektor persampahan.


Dengan capaian ini, Surabaya dinilai berhasil menjadi role model dalam pengelolaan sampah kota berbasis teknologi, yang harapannya bisa direplikasi di daerah lain.(Redaksi/Novia)

×
Berita Terbaru Update